KB SUNTIK YANG COCOK DAN TIDAK COCOK UNTUK IBU MENYUSUI

KB SUNTIK YANG COCOK DAN TIDAK COCOK UNTUK IBU MENYUSUI

Infuset - Kontrasepsi kedua yang populer setelah pil KB adalah dengan metode Suntik. Suntik KB terbagi menjadi dua jenis, yaitu suntik KB 1 bulan dan Suntik KB 3 bulan. Diantaranya keduanya, ada wanita yang cocok dengan hanya salah satu jenis suntik KB tersebut. Tetapi ada juga yang cocok keduanya.

Banyak hal yang membuat wanita cocok atau tidak cocoknya dengan metode suntik KB baik yang 1 bulan maupun 3 bulan, bukti ketidakcocokan kadang wanita berKB suntik menghubungkan dengan nafsu makan, jika nafsu makan naik maka disebut cocok. Entahlah yang lebih pakar pasti mengetahui. Soalnya kali ini pembahasan kita hanya sebatas suntik KB yang cocok dan tidak cocok untuk ibu menyusui.

Menyusui adalah proses alamiah disaat ibu melahirkan, karena ASI merupakan kebutuhan sang bayi, akan tetapi si ibu juga memiliki kewajiban lain yaitu suami, ketika organ wanita mulai kembali normal pasca melahirkan, maka saat itu pulalah organ tersebut kembali bisa melakukan "tugasnya".

Kekhawatiran akan kembali memiliki buah hati padahal baru saja mendapat momongan kerap menjadi pikiran sepasang suami istri sehingga memutuskan untuk berKB. KB suntik salah satunya.

KB suntik 1 bulan berbeda dengan KB suntik 3 bulan, selain jangka waktu, keduanya juga berbeda dalam hal kandungan didalamnya. KB suntik 1 bulan mempunyai kandungan Progestin dan Estrogren. Sedangkan KB suntik yang 3 bulan hanya mengandung satu kandungan yaitu Progestin. 

Kedua jenis kandungan tersebut ( progestin dan estrogen ) yang mempunyai efek produksi ASI adalah hormon estrogen. Maka dari itu suntik KB yang tidak cocok untuk ibu menyusui adalah KB suntik 1 bulan dengan alasan memiliki kandungan penyebab penghentian produksi ASI yaitu hormon estrogen.

Sedangkan sebaliknya, KB suntik yang cocok untuk ibu menyusui adalah Suntik KB yang 3 bulanan. Dengan alasan tidak ada mengandung hormon estrogen. Untuk waktu penyuntikan sendiri, dianjurkan 6 minggu setelah melahirkan. Suntik berikutnya setelah 3 bulan pasca melahirkan.

Namun efek dari suntik 3 bulanan adalah adanya masalah kesuburan pasca berhenti berKB, semisal pasangan suami istri sudah merasa saatnya memiliki anak lagi dan berhenti berKB suntik 3 bulanan, maka kesuburan lambat kembali normal, bahkan ada beberapa kasus sampai setahun lebih baru bisa memiliki anak kembali. Tetapi tingkat kesuburan banyak hal yang menentukan selain efek berKB. Sedangkan efek dari KB suntik 1 bulanan biasanya hanya berefek beberapa bulan saja, kesuburan kembali normal.