Positif Covid 19 setelah 5 Bulan Pasca Suntik Vaksin Sinovac Dosis 2?

Infusetblog - Lama sekali blog ini tidak dilihat, bahkan untuk login pun tidak ada. Karena kesibukan kecapekan dan kemalasan yang ada. Btw, artikel sebelumnya menceritakan curhatan admin tentang vaksinasi Covid 19 di tempat kerja admin di sebuah Puskesmas.

Admin disuntik vaksin corona akhir Januari 2021, dilanjutkan dosis kedua awal bulan februari. Sama sekali tak ada efek yang memberatkan. Protokol kesehatan juga masih dilakukan bahkan kadang ketat dengan menggunakan masker medis berlapis kain diluar.

Pada bulan Juli 2021 admin merasakan gejala Covid 19. Setelah 1 Minggu admin sakit demam, dihari ke 7 admin kehilangan daya penciuman. Ya, selama 7 hari admin tidak peka bahwa admin bergejala Covid 19. Karena 1 hingga 7 hari hanya demam disertai batuk ringan. Kebetulan, admin sedang tidak masuk kerja karena "cuti".

Isolasi mandiri dilakukan hingga hari ke 14 sejak awal sakit demam. Hari ke 15 admin sudah masuk kerja. Kesimpulannya? Ya, vaksinasi bukan berarti kita kebal terhadap penyakit. Hanya saja vaksinasi merupakan ikhtiar untuk membuat antibodi terhadap suatu penyakit. Tujuannya agar jika terkena penyakit tersebut, maka diharapkan tidak terlalu berat gejala yang dirasakan.

Namun perlu admin kasih tahu, terkena Covid 19 diumur 31 tahun, tanpa memiliki penyakit pemberat bawaan, tetap saja tidak enak. Hal yang paling dirasa adalah demam menggigil, nafas sesak dan makan yang sangat susah. Perasaan mual yang terlalu over membuat badan drop.

Well, saat ini admin masih menunggu 3 bulan pasca positif untuk mendapat vaksinasi booster. Katanya menggunakan vaksin merk moderna yang KIPI atau efek sampingnya lumayan berat dibanding vaksin sinovac. Semangat Indonesiaku untuk bangkit.