Review Jujur Pasca Mendapatkan Suntikan Vaksin Covid 19 Coronavac Sinovac 

Infusetblog - Sebagai orang yang bekerja dilingkup kesehatan, adalah menjadi sasaran utama penerima vaksin Covid 19. Pernah sedikit menolak, akan tetapi tidak 100 persen menolak. Sebab saya percaya vaksin, tetapi belum percaya dengan Sinovac.

Apa yang membuat saya ragu? Adalah keampuhan si vaksin baru beserta efek sampingnya yang jelas belum diketahui banyak. Sebab respon tubuh setiap orang akan berbeda. Namun setelah satu persatu teman rekan senior sahabat sejawat menjalani vaksin Corona dari merk Sinovac dan didukung oleh pernyataan aman dan halal oleh BPOM dan MUI, keraguan sedikit berkurang

Tinggal mempertanyakan keampuhan saja. Tapi jika tidak melakukan, bagaimana bisa tahu. Akhirnya per 30 Januari 2021 Saya admin blog infusetblog melakukan vaksinasi pertama. Apa yang admin rasakan?

Admin tidak ada penyakit yang dibilang komorbid untuk vaksinasi. Artinya, admin memang seharusnya mendapatkan vaksin. Namun saat hari itu tiba, mendadak tekanan darah alias tensi naik menjadi 160/80 mmHg. Suatu hal yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Apakah admin gugup? Tidak. Saat itu saya atas kesadaran diri sendiri datang keruang khusus vaksinasi ditempat kerja. Saya pun tahu jarum suntiknya juga kecil, isi vaksin juga cuma 0,5 ml saja. Tapi entah mengapa tensi sebegitunya. Istirahat beberapa menit, kembali ditensi dan berada dikisaran 140/85 mmHg. Kembali disuruh duduk santai. Hingga akhirnya untuk ketiga kalinya, tensi berada di 135/80 mmHg dan ready to vaksinasi.

Dengan diiringi doa dalam hati, penyuntikan dilakukan. Apa yang saya rasakan saat vaksinasi pertama? Sama sekali tidak ada rasa sakit. Baik itu saat jarum menusuk sampai dengan dicabut. Amazing.

Setelah itu saya menuju ruang observasi untuk dipantau jika ada hal yang tidak diinginkan terjadi selama 30 menit. Saya duduk dan merasakan lengan kiri lemah. Apakah ini efek samping? Saya pun tidak mengerti.

Gambaran kelemahan pada tangan kiri ini yaitu saat saya memegang smartphone hanya dengan tangan kiri, serasa lemah dan tidak sanggup mengetikkan sesuatu di handphone. Saya melaporkan terhadap petugas jaga? Tidak, saya hanya merasakan dulu.

Sekitar 10-15 menit tangan kembali seperti semula, bekas suntikan tidak ada rasa sakit, tidak ada bengkak, tidak ada pegal ataupun kebas semua tampak normal seperti sebelum disuntik vaksin Covid 19. Namun ada efek lainnya yang saya rasakan. Apa itu?

Motorik saya sepeti terganggu. Respon akan sesuatu agak melambat. Berbicara dengan teman agak sedikit lambat memahami. Namun efek itu juga berlalu begitu saja. Bahkan saya bisa untuk mengendarai ambulance didalam kota dan bersepeda motor keluar kota dengan jarak 35km hari itu juga pasca suntik vaksin pertama.

Sesampainya dirumah apa yang saya rasa? Rasa kantuk yang teramat sangat. Saya rasa itu akibat begadang saat malam sebelum vaksinasi disiang harinya. Akhirnya saya tidur siang hingga 2 jam. Begitu lelap dan bangun dengan segarnya.

Satu jam bangun dan segar, saya rasa itu efek begadang saja. Namun setelah satu jam tersebut, rasa kantuk yang berat kembali datang. Astaga inikah efek sampingnya? Saya tidak tahu. Sebab ada beberapa rekan yang pusing bahkan mendapat kabar ditempat lain bahwa hingga pingsan.

Sehari selepasnya, keadaan normal dan saya pasca vaksinasi pertama hanya rutin setiap hari cek tekanan darah. Memang ada kenaikan, yang biasanya 120an menjadi 130an. Saya tidak tahu ini efeknya atau tidak.

Interval 14 hari, saya menemui hari tersebut dengan ceria, tak sabar ingin kembali di vaksin. Dengan kesiapan diri yang membara, tensi darah yang berada dikisaran 130an, tusukan suntik vaksin Covid 19 Sinovac Made In China kembali masuk ke tubuh admin. Tusukan kedua berbeda dengan pertama yang sama sekali tidak ada rasa sakit.

Tusukan kedua, admin merasakan sakit saat jarum menyobek kulit, rasa kebas diseputaran tusukan lebih berasa, namun kelemahan sepeti vaksinasi pertama tidak saya temui. Menuju tempat observasi, semua tidak ada masalah. Hanya memang motorik seperti sedikit terganggu namun sebentar saja dan dihari yang sama saat vaksinasi saya masih bisa keluar kota menggunakan sepeda motor. Rasa kantuk tidak terlalu berat seperti saat pertama vaksinasi.

Apa yang dirasa dirumah pasca suntik vaksin Corona kedua? Hanya rasa pegal kebas diarea penusukan namun tidak ada pembengkakan, dipukul pukul kecil juga tidak sakit. Pegal kebas hilang setelah 24 jam penyuntikan dan admin sudah selesai vaksinasi Covid 19. Ayo berani untuk vaksin!

Sukseskan Vaksinasi Corona/Covid 19 !