loading...

Monday, December 18, 2017

PENYEBAB BATUK DAN CARA MENGATASI BATUK PADA ANAK DAN BAYI

PENYEBAB BATUK DAN CARA MENGATASI BATUK PADA ANAK DAN BAYI



Infuset - Artikel ini akan membahas tentang  penyebab batuk dan cara mengatasi batuk pada anak dan bayi. Karena kami yakin, diluar sana banyak sekali pasangan muda yang anaknya ataupun bayinya sedang mengalami batuk dan bingung bagaimana cara mengatasinya, berikut sudah kami rangkumkan keduanya

Sebelum kita membahas kepokok bahasan ( penyebab batuk dan cara mengatasi batuk pada anak dan bayi ) alangkah baiknya kita mengenal batuk itu apa sih?

Batuk adalah respon tubuh atau cara tubuh memberi respon perlawanan untuk melindungi diri. Batuk berfungsi sebagai mekanisme tubuh untuk menjaga saluran pernafasan tetap dalam keadaan bersih dari berbagai cairan, lendir, partikel asing, mikroba maupun iritasi. Secara umum batuk dibedakan menjadi dua macam jenis, yaitu batuk kering dan batuk berdahak. Fokus kepada bayi dan anak, biasanya penyebab batuk kering akibat bayi sedang mengalami demam ataupun alergi. Sedangkan untuk batuk berdahak biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri.

Masuk kedalam pokok bahasan yaitu penyebab batuk pada anak dan bayi diantaranya sebagai berikut.

1. Flu Biasa

Jika seorang anak sedang kedinginan, kemungkinan ia akan mengalami bersin dengan hidung tersumbat atau berair dan juga batuk hingga demam ringan. Jika seperti itu dahak akan mengumpul dan memicu refleks batuk.

2. Batuk Rejan

Batuk rejan atau disebut dengan pertusis adalah penyakiy saluran pernafasan yang sangat menular. Penularannya melewati mulut dan hidung. Batuk rejan yaitu batuk yang parah disertai dengan suara tarikan nafas yang tinggi. Namun kebanyakan bayi dengan batuk rejan tidak mengalami demam.

3. Tersedak benda kecil

Ini biasa terjadi karena pengawasan orangtua yang kurang. Lalai ataupun lengah bisa saja membuat buah hati batuk. Jika anak atau bayi anda mengalami batuk secara mendadak tanpa disertai gejala penyakit seperti demam, pilek atau lemah, patut dicurigai jikalau anak anda sedang tersedak suatu benda. 

4. Bronchiolitis atau Asma

Bronchiolitis maupun asma muncul setelah sebelumnya diawali dengan batuk pilek. Untuk asma tidak umum terjadi pada anak dibawah umur 2 tahun kecuali ada faktor alergi ataupun riwayat keluarga yang memiliki riwayat penyakit tersebut. Ciri batuk yang disebabkan oleh bronchiolitis atau asma yaitu batuk yang disertai dengan mengi. Mengi adalah suara yang dihasilkan ketika udara mengalir melewati saluran nafas yang menyempit. 

5. Cystic Fibrosis

Batuk pada anak yang disebabkan oleh cystic fibrosis yaitu dengan ciri batuk konstan dengan lendir kuning maupun hijau. 

6. Pneumonia

Batuk akibat pneumonia biasanya terdengar basah. Pneumonia terjadi akibat infeksi virus atau bakteri pada paru. Bayi yang batuk karena pneumonia memiliki gejala tampak lelah dan batuk produktif dengan dahak berwarna hijau atau kuning.

7. Croup

Croup merupakan radang tenggorokan yang terkait karena adanya infeksi dan sebabkan sulit bernafas. Croup disebabkan oleh virus. Croup kebanyakan terjadi pada anak usia dibawah lima tahun. Batuk akibat croup terdengar seperti suara gesekan dan akan bertambah parah pada malam hari.

Setelah mengetahui apa itu batuk, jenis batuk dan penyebabnya, mari kita cari solusinya. Bagaimana cara mengobati atau mengatasi batuk pada anak dan bayi? Berikut yang bisa kami rangkumkan. Tapi sebelumnya kita memberikan info dari BPOM nya Amerika bahwa mereka tidak merekomendasikan pengobatan pada anak atau bayi yang batuk menggunakan obat batuk pilek ( OTC / Obat bebas ) untuk anak umur dibawah 2 tahun dengan alasan beresiko mendapatkan efek samping serius.

Nah setelah kita mengetahuinya, apa yang dilakukan untuk mengatasi batuk pada anak? 

1. Pertama usahakan bayi cukup istirahat. 
2. Kedua berikan kebutuhan cairan yang cukup dikarenakan jika kebutuhan cairan cukup maka dapat membantu mengencerkan dahak atau lendir 
3.  Jikalau batuk disertai dengan demam, anda bisa memberikan obat obatan penurun panas patacetamol atau ibuprofen.
4. Uap dari air panas baik untuk mengatasi batuk pada anak. Mandi air hangat dan beruap mampu mengencerkan dahak dan lendir. 

Kapan waktunya anak dibawa ke dokter?

Anak atau bayi hendaknya dibawa kedokter apabila batuk dan hal hal berikut ini :

1. Masih berusia kurang dari 3 bulan.
2. Batuk lebih dari 5 hari.
3. Batuk semakin parah disertai muntah
4. Bayi menolak minum ASI / susu formula
5. Alami kesulitan bernafas
6. Suhu tubuh tinggi
7. Dahak warna kuning hijau atau disertai darah.
8. Batuk berkelanjutan akibat tersedak sesuatu.

Kesimpulan

Batuk bukanlah penyakit semata, batuk kadang merupakan suatu gejala dari suatu penyakit. Maka dari itu memperhatikan gejala lain selain batuk sangatlah penting diketahui sebelum melakukan tindakan apa yang akan dilakukan untuk mengatasi batuk pada anak ataupun bayi. 

Itulah pembahasan tentang penyebab batuk dan cara mengatasi batuk pada anak dan bayi. Dari kata yang sudah tertulis panjang lebar, jika terjadi kesalahan, mohon dimaafkan. Artikel kesehatan tidak dapat menggantikan fungsi dokter atau paramedis lainnya. Terimakasih

0 komentar