loading...

Monday, December 25, 2017

9 MITOS DAN FAKTA TENTANG VAKSIN YANG TERAKHIR SERING MEMBUAT ORANGTUA KHAWATIR


9 MITOS DAN FAKTA TENTANG VAKSIN  YANG TERAKHIR SERING MEMBUAT ORANGTUA KHAWATIR


Infuset - Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.42 tahun 2013, Vaksin adalah suatu antigen yang berwujud mikroorganisme yang tidak hidup atau sudah mati atau masih hidup tetapi sudah dilemahkan yang beberapa bagiannya masih utuh dan telah diolah. 



Menurut pengertian vaksin tersebut pada dasarnya adalah virus atau bakteri patogen yang nilai jahatnya telah dibuang. Artinya virus atau bakteri tersebut sudah tidak bisa mengakibatkan seseorang sakit dan justru jika dimasukkan kedalam tubuh manusia, virus bakteri yang sudah dilemahkan tersebut akan melawan jika bakteri virus yang sama akan menyerang tubuh manusia. 

Proses pemasukkan vaksin kedalam tubuh disebut dengan vaksinasi. Kemudian vaksinasi pada manusia juga dikenal dengan nama imunisasi dan sudah dirangkum pada artikel dibawah ini tentang Imunisasi



Berikut beberapa jenis vaksin 

Vaksin yang berasal dari virus atau bakteri yang telah dilemahkan contohnya vaksin campak dan cacar air.

Vaksin yang berasal dari virus atau bakteri yang telah dimatikan contohnya vaksin polio

Vaksin yang berasal dari racun bakteri yang telah dilemahkan contohnya vaksin DPT.

Vaksin yang berasal dari sebagian virus atau bakteri disebut pula sebagai jenis vaksin aseluler atau subunit contohnya vaksin Hepatitis.

Berita yang beredar akan vaksin dimasyarakat pada umumnya belum tentulah benar, ada beberapa yang tidak mendasar dan tidak terbukti kebenarannya. Apa saja mitos dan fakta yang beredar tentang vaksin? Berikut ulasannya.

Mitos dan Fakta tentang vaksin

1. Berita yang beredar : Memberikan vaksin satu persatu lebih baik dibandingkan kombinasi

Faktanya : Itu hanyalah mitos ! Banyak program vaksin kombinasi ( kandungan vaksin untuk beberapa penyakit dalam satu vaksin ) . Sebagai Contoh kombinasi yang baik dalam kemasan vaksin MMR yang meliputi vaksin Measles, Mumps, dan Rubella. Bisa diberikan dalam satu kombinasi vaksin, keuntungannya adalah tidak seperti pemberian satu persatu dari ketiga vaksin tersebut yang akan memakan banyak waktu dan juga biaya. Cukup kombinasi, tubuh akan terlindungi dari ketiga penyakit.

2. Berita yang beredar : Vaksin itu Haram

Faktanya : itu tidak benar. Fatwa Majelis Ulama Indonesia tentang vaksinasi atau imunisasi tertuang pada fatwa nomer 4 tahun 2016 tentang penilaian terhadap imunisasi. Fatwa telah sah diterbitkan pada 23 Januari 2016. Dalam fatwanya menyatakan bahwa imunisasi adalah bentuk  upaya dalam mencegah penyakit tertentu dan termasuk dalam hukum mubah atau dibolehkan. Sungguh ironi ketika beberapa waktu lalu ada artis berlabel ustadzah yang enggan memberikan vaksin campak kepada buah hatinya dan akhirnya sang anak terkena campak. Berita tersebut viral karena ada seorang dokter yang membeberkan percakapan antara dirinya dengan sang artis yang menolak anaknya diimunisasi karena takut vaksin mengandung sesuatu yang haram. Padahal MUI telah menyatakan Halal.

3. Berita yang beredar : Hidup dengan bersih higiene dansanitasi yang baik sudah cukup untuk menghindari berbagai penyakit. Vaksinasi tidak penting

Faktanya : Itu tidak sepenuhnya benar. Banyak berbagai penyakit yang tetap menghampiri menyebar bahkan menjangkiti seberapapun bersihnya seseorang.

4. Berita yang beredar : Vaksin memiliki efek samping dengan kerugian jangka panjang.

Faktanya : Itu hanya Mitos, Vaksin hingga kini tetaplah aman ( kecuali vaksin palsu ). Kebanyakan reaksi vaksin hanya bersifat minor dan sementara. Tidak membahayakan untuk jangka waktu panjang.

5. Berita yang beredar : Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi sudah jarang terjadi. Jadi Vaksinasi tidak begitu penting

Faktanya : Walaupun penyakit tersebut sudah jarang terjadi, agen infeksius yang menyebabkan penyakit tersebut tetap beredar dibeberapa daerah atau dibeberapa negara. Tidak menutup kemungkinan akan menyebar hingga sampai kepada daerah tempat anda tinggal

6. Berita yang beredar : Memberikan vaksin lebih dari satu vaksin dalam waktu bersamaan ( kombinasi ) dapat meningkatkan resiko yang berbahaya dan membebani sistem imunitas anak.

Faktanya : Itu hanya Mitos. Bukti ilmiah menunjukkan tidak adanya bahaya pada anak, sehingga masih diselenggarakan hingga kini. Justru pemberian Vaksin kombinasi berarti anak hanya perlu disuntik satu kali dan sudah mendapatkan Vaksin lebih dari satu.

7. Berita yang beredar : Vaksin Influenza hanya penyakit ringan dan wajar, vaksinnya tidak terlalu efektif

Faktanya : Influenza memang bisa dicegah dengan sistem imun yang baik. Tetapi faktanya anak belum tentu mau mengkonsumsi makanan minuman buah maupun sayur yang berguna untuk menjaga imunitas. Sedangkan influenza bisa menyerang kapan saja, tidak perduli imunitas sedang baik atau sedang turun. Memberikan vaksinansi kepada ibu hamil akan memberikan keuntungan kepada bayi yang nanti dilahirkan.

8. Berita yang beredar : ASI sebagai pengganti vaksin. ASI saja cukup.

Faktanya : Itu Mitos, menyusui bukanlah pengganti vaksin, Memberikan ASI hanya dapat memberikan beberapa perlindungan kepada bayi terhadap infeksi tertentu seperti infeksi pernafasan, telinga dan diare.

9. Berita yang beredar : Setelah melakukan Vaksinasi, anak malah sakit demam.

Faktanya : Itu Benar. Akan tetapi hal tersebut wajar terjadi. Itu terjadi karena ketika anak di imunisasi, tubuhnya dimasukkan vaksin berupa bakteri virus yang telah jinak, lalu tubuh akan memproduksi sebuah respon imun dengan cara yang sama seperti ketika tubuh sedang terkena penyakit dan jika suatu saat nanti dimasa datang tubuhnya terpapar penyakit yang sama maka sistem imun tersebut merespon dengan cepat untuk mencegah penyakit tersebut berkembang. Saat membentuk respon imun inilah tubuh anak yang baru saja mendapat imunisasi akan demam, gatal hingga nyeri bekas suntikan. Namun perlu diketahui tidak semua imunisasi memberikan respon demam. Beberapa vaksin yang mungkin menyebabkan demam yaitu vaksin Campak dan DPT. Akan tetapi semua juga tergantung ketahanan tubuh anak. Respon kadang berbeda dari anak satu dengan yang lainnya.

Itulah 9 Mitos dan Fakta tentang Vaksin, pada intinya vaksinasi adalah hal yang sangat penting untuk mencegah terjangkitnya suatu penyakit, kerugian akibat vaksinasi tidak sebanding dengan besarnya manfaat yang didapat, bijakalah menjadi orangtua. Mari imunisasikan anak anda. Terimakasih


0 komentar