loading...

Thursday, October 8, 2015

ASUHAN KEPERAWATAN KANKER PROSTAT ( Ca.Prostat )



ASUHAN KEPERAWATANKANKER PROSTAT ( Ca.Prostat )

Edited By. muhammad imron, s.kep,ns

ASKEP KANKER PROSTAT


I. IDENTITAS

Nama              : Tn. I.
Umur               : 62 tahun.
Jenis Kelamin : Laki-laki.
Suku/Bangsa   : Jawa / Indonesia.
Agama            : Islam.
Pekerjaan        : Pensiunan Depdiknas.
Pendidikan      : SMA.
Alamat            : Jl. Ngagel Dadi  1 G / 15 Surabaya.
Alasan Dirawat: BAK tidak lancar dan terasa nyeri, disertai darah merah sejak 1 minggu yang lalu.
Keluhan Utama Sebelumnya:
Mulai 1 minggu yang lalu kencing hanya bisa menetes, tidak dapat tuntas, terasa ada sisa, pancaran tidak jauh , terasa nyer/panas, serta disertai darah merah.
Saat Pengkajian : Nafsu makan menurun dan pasien sering bertanta tentang keadaan penyakit yang diderita.
Upaya yang telah dilakukan:
Berobat ke RS Haji Surabaya dan mendapat obat, kemudian dirujuk ke RSUD Dr. Soetomo.
Terapi/Operasi yang pernah dilakukan: Operasi Prostat di RSUD Dr. Soetomo.

II. RIWAYAT KEPERAWATAN (NURSING HISTORY)

2.1  Riwayat Penyakit Sebelumnya:
Klien ada riwayat kencing tidak lancar + 3 tahun yang lalu dan 1 minggu yang lalu ada kencing darah, terasa nyeri/panas, terasa ada sisa, pancaran tidak jauh dan klien merasa ada benjolan diperut bagian bawahnya.
2.2  Riwayat Penyakit Sekarang:
BAK tidak lancar, terasa nyeri dan panas, terasa ada sisa, sifatnya terus menerus sejak 1 minggu yang lalu.  Klien juga merasa kesulitan dalam BAB, konsistensi keras dan lama baru keluar.
2.3  Riwayat Kesehatan Keluarga:
Dalam keluarganya tidak ada yang menderita penyakit seperti yang diderita oleh klien sekarang ini.
2.4  Keadaan Kesehatan Lingkungan:
Klien tinggal dirumah milik sendiri yang kondisinya sangat sederhana.
2.5  Alat Bantu Yang Dipakai: tidak ada.

III.OBSERVASI DAN PEMERIKSAAN FISIK

1.Keadaan Umum:
Klien  pucat (-), melakukan aktivitas seperlunya.  Tidur kurang, sering terbangun tengah malam.

2.Tanda-tanda Vital:
Suhu 36,2oC/axilla, nadi kuat dan teratur, 80x/menit, tensi diukur dengan klien berbaring pada lengan kiri, hasilnya= 120/80 mmHg, pernafasan normal, 20x/menit.

3. SISTEM TUBUH (BODY SYSTEMS):

3.1 PERNAFASAN (B1: BREATHING)
Hidung         : tidak ada kelainan.
Trachea        : letaknya normal.
Bentuk dada: kanan dan kiri simetris.

3.2 CARDIOVASCULAR (B2: BLEEDING)
Nyeri dada    : tidak ada.
Suara jantung: normal.
Edema                 : tidak ada.

3.3 PERSYARAFAN (B3: BRAIN)
Kesadaran: compos mentis.
GCS         : E= 4   V=5   M= 6. Total nilai: 15
Kepala dan wajah: tidak ada kelainan, kesan : normal.
Mata:
- Sklera: tak icterus.
- Conjunctiva : tak anemis.
- Pupil : isokor.
Leher: tekanan vena jugularis normal. 
Persepsi Sensori
       Pendengaran: tidak ada kelainan.
       Penciuman  : tidak ada kelainan.
       Pengecapan : tidak ada kelainan.
      Penglihatan : ada kelainan, mata kanan mengalami penurunan             lapangan pandang dan menggunakan kaca mata.
  Perabaan      : tidak ada kelainan.

3.4  PERKEMIHAN- ELIMINASI URI (B4: BLADDER)
Produksi urine: dalam 24 jam 600 – 700 ml, keluar sedikit-sedikit, menetes, sering  dan terasa nyeri.  Kadang ada retensi urine.
Warna           : merah.     Bau: agak amis.
Lainnya        : teraba massa pada rectal toucher.


3.5  PENCERNAAN – ELIMINASI ALVI (B5: BOWEL)
Mulut dan tenggorok: kering, agak merah (iritasi).
Abdomen                   : tak ada kelainan.
Rectum                      : tidak ada kelainan.
BAB              : 1x/hari, kadang-kadang 2 – 3 hari baru BAB.
Konsistensi: keras.  Ada konstipasi.
Berat Badan (BB)    : tanggal 3 Mei 1999 = 78 kg.
tanggal 24 Agustus 2002 = 60 kg, TB 159.
Diet                : TKTP.
Klien tidak memiliki kebiasaan minum kopi sejak muda, makan tidak habis ½  porsi.

3.6 TULANG – OTOT – INTEGUMEN (B6: BONE)
Kemampuan pergerakan sendi : bebas.
Tidak ada parese, paralise maupun hemiparese.
Extremitas:
-  Atas       : tidak ada kelainan. 
- Bawah    : tidak ada kelainan.
Tulang Belakang: tidak ada kelainan.
Kulit:
- Warna kulit: tidak anemis.
- Akral : hangat.
   - Turgor : baik.

4.  SISTEM ENDOKRIN
Terapi hormon: tidak ada.

5.  SISTEM HEMATOPOIETIK:
Diagnosis penyakit hematopoietik yang lalu:
- Tanpa anemia.

6. REPRODUKSI.
Skrotum/Testis tak ada kelainan, hanya setelah operasi sering keluar gumpalan merah kehitaman dan pasien setelah operasi kelaki-lakianya merasa berkurang.

IV. PSIKOSOSIAL

     Konsep diri:
     Identitas
     Status klien dalam keluarga: suami.
     Kepuasan klien terhadap status dan posisinya dalam keluarga: puas.
     Peran
    Tanggapan klien terhadap perannya: senang.
    Kemampuan/kesanggupan klien melaksanakan perannya: sanggup.
    Kepuasan klien melaksanakan perannya: puas.
    Ideal diri/Harapan
    Harapan klien terhadap:
    Tugas/pekerjaan: dapat pulang dengan cepat agar dapat ketemu pada anak/cucunya.
    Tempat/lingkungan kerja: dapat kembali dilingkungan keluarga seperti semula.
    Harapan klien terhadap penyakit yang sedang dideritanya:
    Klien berharap agar segera  cepat sembuh.
    Lainnya: klien menganggap apabila tumornya diangkat dengan operasi maka ia akan sembuh total.
    Harga diri
    Tanggapan klien terhadap harga dirinya: sedang.
    Sosial/Interaksi
Hubungan dengan klien lain : baik.
Dukungan keluarga : aktif.
Dukungan kelompok/teman/masyarakat: sangat mendukung.
Reaksi saat interaksi  kontak mata.
Konflik yang terjadi terhadap: peran.

SPIRITUAL
Konsep tentang penguasa kehidupan: Allah.
Ritual agama yang bermakna/berarti/diharapkan saat ini: sholat.
Sarana/peralatan/orang yang diperlukan untuk melaksanakan ritual agama yang diharapkan saat ini: lewat ibadah.
Upaya kesehatan yang bertentangan dengan keyakinan agama: tidak ada.
Keyakinan/kepercayaan bahwa penyakit dapat disembuhkan: klien mempercayainya.
Persepsi terhadap penyebab penyakit: sebagai cobaan/peringatan.

Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan laboratorium tanggal : 24 Agustus 2002.
-          Hb                   : 15,1 g/dl.
-          PCV                : 0,47 %
-          MCV               : 75 FL
-          LED                : 102 mm/jam.

Pemeriksaan mikrobiologi tanggal 9-September-2002.
Bahan urine:
      Kultur/biakan: * mikroba pseudomonas Aerugenesa.
                            * jumlah kuman > 10.000/ml.
      Test kepekaan antibiotika (sensitivity test).
      DAM 10 test = 3 sensitive : 7 resistent.

     Bahan Urine  :
     Laporan pemeriksaan Mikroskopik terima bahan urine.
     Kesimpulan  : sediaan hanya mengandung sedikit sel epitel squamouse, sel transitional dan sel radang mononuclear, sel ganas tidak ada.

      Pemeriksaan Radiologi
            -  IVP/BOP tanggal 28 September 2001
               Kesimpulan: kronik non obstruktic Pyelonephritis Bilateral.
             -  USG Ren / Buli urologis tanggal 1 Oktober 2002.
          Kesimpulan:
          Ren  : Besar normal, intensitas echokorteks normal, batas sinu korteks jelas, tampak ectasis ringan pelviocalyceal, Tak tampak kiste atau abses.
         Buli-Buli : Besar normal, dinding tidak menebal, tidak tampak batu,  tampak Blood Cloth.
         Laporan Endoskopi (tanggal 3 Oktober 2002).
         Indikasi  : Ca Prostat.
         Tectal Toucher   : BPH Jr II
         TUR-P (Prostat):
                              - Irigan : Glicine/H2O : 10 liter.
                              - Berat Spesiment  : 25 gram.
                              - Waktu  : 30 menit.
                          
Terapi:
Infus RL : D5= 2 : 3  20 tetes/menit.
Amoksicillin 3 x 500 mg.
Calnex  3 x 2 tablet
Ciprofloxacin 500mg 2 x 1
Diit: TKTP



ANALISA DATA

pengelompokan DATA
KEMUNGKINAN
PENYEBAB
MASALAH
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
S: Klien mengatakan tubuhnya lemah & selera makannya berkurang, rasa mual dan rasanya ingin minum terus.
     Klien mengatakan badan lemah.
O: Berat badan 60 kg.
     Porsi makan tak habis ½ porsi.

S: Pasien berpikir bahwa dengan operasi maka dia pasti sembuh total.
     Pasien sering bertanya tentang keadaan penyakitnya.
O: -
Intake yang tidak adekuat.






Kurangnya informasi.
Gangguan nutrisi: kurang dari kebutuhan.





Kurang pengetahuan tentang penyakit, prog-nosis & pengobatan.
Gangguan nutrisi: kurang dari kebutuhan berhubungan dengan intake yang tidak adekuat.




Kurang pengeta-huan tentang penyakit, prognosis & pengobatan berhubungan dengan kurangnya informasi.



RENCANA TINDAKAN PERAWATAN
NO
TGL
DIAGNOSA KEPERAWATAN
& HASIL YANG DIHARAPKAN
RENCANA TINDAKAN
RASIONAL
1

8 Okt 2002

Gangguan nutrisi (kurang dari kebutuhan tubuh) berhubungan dengan intake yang tidak adekuat.

Tujuan:
-Klien menunjukkan ti-dak ada tanda-tanda mal-nutrisi.
-Klien menyatakan pengertiannya terhadap perlunya intake yang adekuat.

Kriteria Hasil:
-Peningkatan masukan makanan.
-Tidak ada penurunan BB lebih lanjut.
-Nutrisi yang cocok & adekuat serta kalori yang cukup.




Kurang pengetahuan tentang penyakit & pe-ngobatan berhubungan dengan kurangnya informasi.

Tujuan:
-Klien dapat mengatakan secara akurat tentang diagnosa & pengobatan pada tingkatan siap.
-Mempunyai inisiatif dalam perubahan gaya hidup & berpartisipasi dalam pengobatan.
-Mengikuti prosedur pengobatan & bekerjasama dengan perawat/dokter.

Kriteria Hasil:
-Klien menerima keadaanya , baik secara fisik maupun mental.
-Klien mau berpartisipasi dalam perubahan gaya hi-dup.





  1. Monitor intake makanan setiap hari.

  1. Timbang BB, ukuran lengan (triceps) serta amati penurunan BB.

  1. Anjurkan klien untuk mengkonsumsi makanan tinggi kalori-inta-ke cairan yang adekuat.

  1.   Anjurkan pula klien untuk sering mengkonsumsi maka-nan kecil.

  1. Kontrol faktor lingkungan seperti bau busuk, bising.  Hindari makanan yang manis, berlemak & pedas.
  1. Review pengertian klien & keluarga tentang diagnosa pengo-batan & akibatnya.

  1. Tentukan persepsi klien tentang kanker & pengobatannya.



  1. Berikan bimbingan kepada klien sebelum mengikuti prosedur pengobatan, terapi yang lama, komplikasi.  Jujurlah kepada klien.

  1. Anjurkan klien untuk memberikan umpan balik verbal & meng-koreksi mis komunikasi tentang penyakitnya.

  1. Anjurkan klien untuk memelihara kebersihan kulit & rambut.
      f.    Jelaskan kepada klien /keluarga tentang pentingnya status nutrisi yang optimal.
a.Memberikan informasi tentang status gizi klien.

b. Memberikan intormasi tentang penam bahan & penurunan BB.


c. Kalori merupakan sumber energi.



d.Mencegah mual muntah, distensi berlebihan serta dis-pepsia yang menyebabkan penurunan nafsu makan serta mengurangi stimulus berbahaya yang dapat meningkatkan ansietas.

  1. Menghindari dupli-kasi & pengulangan terhadap pengetahuan klien.

  1. Memungkinkan di lakukan pembinaan terhadap kesalahan persepsi & konsepsi serta pengertian.

  1. Membantu klien dalam memahami proses penyakit & pengobatannya.


  1. Mengetahui sampai sejauhmana pemahaman klien & keluarga.



  1. Meningkatkan integritas kulit & rambut.
        f. Sebagai upaya percepatan penyembuhan & pencegahan infeksi.


TINDAKAN KEPERAWATAN
TGL
JAM
TINDAKAN KEPERAWATAN
8Oktober 2002

0825 wib
s/d
08450 wib




0845wib
s/d
0925 wib.


1015 wib
 s/d
1035wib

1245wib
-          Membersihkan/mengganti alas tidur.
-          Mengukur tanda-tanda vital: TD= 120/80 mmHg, nadi= 80x/mt, RR= 20x/mt, suhu= 36,2oC.
-           Menggali pengetahuan klien tentang penyakitnya.
-           Menjelaskan tentang penyakitnya, pengobatan & prognosisnya.
-           Menganjurkan istri klien untuk selalu mendampingi & memberikan support pada suaminya.
-           Memberi semangat & dukungan pada klien.

-           Membantu klien makan & minum.
-           Menganjurkan klien agar menghabiskan diet yang diberikan atau menambahkannya sendiri.
-           Menanyakan kembali pada klien & keluarganya tentang keadaan kesehatan/keluhan pagi ini serta kesiapannya untuk menjalani perawatan & pengobatan.
-            Membantu klien makan & minum, menganjurkan klien untuk menghabiskan diet.

-           Menimbang BB= 60 kg, TB= 159 cm.
-           Menganjurkan klien untuk memelihara kebersihan kulit.
-           Memberikan motivasi agar klien sabar menunggu dengan sabar proses penyembuhan penyakitnya.

-          Mengukur tanda-tanda vital: TD= 120/80 mmHg, nadi= 80x/mt, RR= 20x/mt, suhu= 36oC
-          Menganjurkan klien untuk istirahat & banyak minum air putih.
EVALUASI


NO.
TANGGAL
DIAGNOSA
EVALUASI
1.

8 Oktober 2002
1



2
-          Klien mau menghabiskan diet & makanan tambahan yang diberikan.
-          BB= 60 kg; TB= 159 cm.
-          Klien mau menghabiskan diet yang diberikan.

-          Pengetahuan klien akan penyakit & prosedur pengobatan serta prognosenya masih perlu diluruskan.
-          Klien masih bertanya keadaan penyakitnya.
-          Klien & istrinya mengeluh bila terlalu lama menunggu.
-          Keluarga klien sudah mengurus Askes kelengkapan persiapan pulang.


cATATAN PERKEMBANGAN


NO.
TANGGAL/jam
DIAGNOSA
CATATAN PERKEMBANGAN
1.
      8 Oktober 2002

           Jam 1325
1





2








S: - Klien mengatakan tubuhnya masih lemah.
O:  -   BB=60 kg.
-          Klien mau menghabiskan makanan/minuman-nya.
A:  -   Masalah belum teratasi.
P:   - Intervensi tidak diteruskan oleh karena pasien rencana pulang.

S:  Klien mengatakan siap & pasrah dalam menghadapi penyakitnya.
O: -     Klien masih  bertanya-tanya tentang keadaan penyakitnya.
-          Klien mau mendengarkan & melaksanakan saran untuk makan & beristirahat yang cukup.
A: Masalah belum teratasi.
P: Intervensi tidak diteruskan oleh karena pasien rencana pulang.



DAFTAR PUSTAKA

Black, Joyce M & Esther Matassarin-Jacobs.  1997. Medical Surgical Nursing : Clinical Management for Continuity of Care, Edisi 5, W.B. Saunders Company, Philadelphia

Carpenito, Lynda Juall.  2001.  Buku Saku Diagnosa Keperawatan.  EGC.  Jakarta.

Doenges, Marilyn E, et all.  1993.  Nursing Care Plans : Guidelines for Planning and Documenting Patient Care, Edition 3, F.A. Davis Company, Philadelphia.

Gale, Danielle & Charette, Jane.  2000.  Rencana Asuhan Keperawatan Onkologi.  EGC.  Jakarta.

Long, Barbara C.  1996.   Perawatan Medikal Bedah. Alih Bahasa: Yayasan Ikatan Alumni Pendidikan Keperawatan Pajajaran Bandung, Edisi 1, Yayasan IAPK Pajajaran, Bandung.


0 komentar