Ikterik Alias Ikterus atau Jaundice alias Penyakit Kuning
By.Muhammad Imron,S.Kep,Ns
Assalamualaikum Teman Sejawat,,
Didunia Paramedis, sudah tidak asing lagi dengan kata Ikterik atau Ikterus.
Namun masih asing jika menyebutkan Jaundice dan orang awam menyebutnya penyakit kuning.
Penyakit Kuning atau biasa disebut Ikterik adalah suatu keadaan kulit berwarna kuning, begitu juga dengan mata yang normalnya bagian putih berubah menjadi warna kuning dan warna air seni seperti warna teh tua.
Apa penyebabnya? Penyebab Ikterik atau Ikterus ini disebabkan karena meningkatnya bilirubin diatas batas normal. Kadar bilirubin dapat meningkat pada beberapa penyakit, diantaranya kerusakan sel darah merah dalam jumlah yang banyak ( malaria ), batu empedu, hepatitis dan lain lain.
Sudah tau apa arti Bilirubin? Kalau belum tau, saya akan menjelaskan dan disimak ya... Pengertian Bilirubin adalah zat yang berasal dari pemecahan sel darah merah, pada normalnya, Bilirubin diproses pada organ hati, lalu dikeluarkan melalui saluran empedu menuju usus dan keluar bersama kotoran. Singkat kata, Bilirubinlah yang menyebabkan kotoran berwarna kuning.
Apakah penyakit kuning berbahaya? Jawabannya memang tidak mutlak Ya atau Tidak, karena Penyakit Ikterik ini dapat berbahaya, tergantung dari apa penyebabnya dan jika penyebabnya mendapatkan penanganan yang baik, cepat dan tepat, maka ikterus / ikterik / jaundice / penyakit kuning dapat sembuh
Jika saja bayi ada yang tubuhnya tampak menguning, jangan khawatir. Karena hal tersebut wajar terjadi dan diakibatkan oleh sistem dalam tubuh bayi belum berfungsi secara maksimal.
Penyakit kuning dibagi menjadi 3 jenis, yaitu pre-hepatic, intra hepatic, dan post hepatic.
Penyakit kuning pre hepatic terjadi disaat sel darah merah mengurai terlalu cepat, sehingga kadar bilirubin meningkat secara pesat. Penyakit kuning pre-hepatic bisa diderita oleh segala usia.
Penyakit kuning intra hepatic terjadi saat hati mengalami kerusakan sehingga proses bilirubin terganggu. Penyakit kuning intra hepatic biasanya terjadi orang yang sudah tua.
Sedangkan penyakit kuning post hepatic terjadi karena adanya gangguan didalam saluran empedu sehingga bilirubin tidak dapat dibuang seluruhnya kedalam saluran pencernaan. Sama dengan penyakit kuning intra hepatic, penyakit post hepatic sering terjadi pada orang yang sudah tua.
Jika saja bayi ada yang tubuhnya tampak menguning, jangan khawatir. Karena hal tersebut wajar terjadi dan diakibatkan oleh sistem dalam tubuh bayi belum berfungsi secara maksimal.
Penyakit kuning dibagi menjadi 3 jenis, yaitu pre-hepatic, intra hepatic, dan post hepatic.
Penyakit kuning pre hepatic terjadi disaat sel darah merah mengurai terlalu cepat, sehingga kadar bilirubin meningkat secara pesat. Penyakit kuning pre-hepatic bisa diderita oleh segala usia.
Penyakit kuning intra hepatic terjadi saat hati mengalami kerusakan sehingga proses bilirubin terganggu. Penyakit kuning intra hepatic biasanya terjadi orang yang sudah tua.
Sedangkan penyakit kuning post hepatic terjadi karena adanya gangguan didalam saluran empedu sehingga bilirubin tidak dapat dibuang seluruhnya kedalam saluran pencernaan. Sama dengan penyakit kuning intra hepatic, penyakit post hepatic sering terjadi pada orang yang sudah tua.
Pengobatan Penyakit Kuning
Pengobatan penyakit kuning tergantung pada penyebabnya, jenis dan tingkat keparahannya. Operasi mungkin saja disarankan dokter kepada penderita penyakit kuning yang disebabkan sumbatan pada empedu (Post Hepatic). Transfusi darah biasanya dilakukan kepada penderita penyakit kuning pre hepatic. Sedangkan kerusakan hati yang sudah parah, biasanya dokter menyarankan transplantasi hati atau pencangkokan hati.
Pencegahan Penyakit Kuning
Karena faktor penyebabnya beragam, sehingga tidak semua bisa dicegah. Namun untuk meminimalisir terkena penyakit kuning bisa dengan menjaga makanan sehat dan pola hidup sehat, tidak meminum minuman beralkohol, menjaga berat badan yang ideal, dan melakukan vaksinasi hepatitis
0 komentar
Post a Comment