loading...

Monday, December 18, 2017

JENIS JENIS OBAT BATUK


JENIS JENIS OBAT BATUK 


Infuset - Pernahkah anda berobat akibat menderita batuk? Pasti ditanya oleh paramedis tentang Jenis batuknya berdahak atau kering, sejak kapan mulai batuknya, durasi batuknya dan lain lain. Janganlah anda sewot karena pertanyaannya memang banyak. Mengapa demikian? Sebab kami paramedis ingin mengetahui sedetail mungkin tentang jenis batuk yang sedang anda alami agar memberikan penanganan yang tepat.



Itu semua dikarenakan obat untuk mengatasi batuk juga bermacam macam disesuaikan dengan keadaan batuk yang dialami.  Jenis jenis obat batuk hingga saat ini terbagi menjadi 4 yaitu sebagai berikut.



1. Antitusif

Antitusif digunakan sebagai obat untuk mengatasi batuk jika penyebabnya tidak diketahui atau tidak dapat ditentukan. Mekanisme Antitusif ( penekan batuk ) yaitu menekan refleka batuk pada sistem saraf diotak. Obat obatan yang mengandung antitusif yaitu seperti Dextromethorpan, noskapin dan codein.

2. Pengencer Dahak

Obat yang termasuk pengencer dahak terbagi menjadi dua jenis yaitu :

a. Ekspektoran

Obat jenis ekspektoran digunakan untuk meningkatkan sekresi mukus pada saluran pernafasan sehingga memperkecil iritasi. Obat obatan yang mengandung ekspektoran diantaranya Natrium sitrat, amonium klorida, dan GG atau Gliseril Guaiacolate atau Guaifenesin.

b. Mukolitik

Obat jenis ini diresepkan agar membantu ekspektorasi dengan mengurangi viskositas dahak. Obat obatan jenis ini harus segera dihentikan apabila tidak ada perubahan selama dikonsumsi selama 4 minggu. Obat obatan yang termasuj jenis Mukolitik yaitu Ambroxol, Acetylcystein, Bromhexin, Erdostein, Carbocystein, dan sebagainya.

Obat batuk yang termasuk dalam pengencer dahak ( ekspektoran dan mukolitik ) bagi penderita maag harus berhati hati. Karena sifatnya merusak sawar mukosa lambung. Obat ini diminum sesudah makan atau bersamaan makan. 

3. Antihistamin

Histamin menyebabkan bersin dan hidung meler hingga batuk. Dengan antihistamin, berarti obat ini menghambat efek dari histamin sehingga alergi berkurang. Obat antihistamin mempunyai efek samping mengantuk. Maka dari itu bijaklah dalam mengkonsumsinya. 

Selain obat untuk alergi, antihistamin juga sebagai penekan batuk. Obat yang termasuk golongan jenis antihistamin diantaranya adalah CTM atau chlorpheniramine meleate , triprolidine, diphenhydramine. 

4. Dekongestan

Dekongestan berkhasiat sebagai pelega hidung tersumbat dan tidak ada hubungannya dengan batuk yang tidak disertai hidung tersumbat. Maka dari itu jika anda batuk saja tanpa hidung tersumbat, hindari konsumsi obat dekongestan. Obat dengan golongan dekongestan diantaranya adalah ephedrine, fenilefrin, 
Phenylpropanolamine.

Itulah 4 Jenis obat yang biasanya terkandung dalam obat batuk. Setelah mengetahui jenis batuknya, dan jenis obatnya, anda sudah tau obat apa yang tepat dan sesuai untuk batuk yang diderita.

0 komentar