loading...

Sunday, June 17, 2018

11 Penyakit yang meningkat dan diwaspadai saat Musim Hujan


11 Penyakit yang meningkat dan diwaspadai saat Musim Hujan

sasint pixabay.com

Infuset - Indonesia berada pada letak geografis beriklim tropis. Iklim tropis memiliki dua musim saja, yaitu musim kemarau / panas, dan musim hujan. Diantara kedua musim tersebut, keduanya dapat menimbulkan penyakit khas tersendiri pada masing-masing musim. Kali ini kita akan membahas tentang penyakit yang kemungkinan muncul dan menyerang kita pada saat musim hujan. Lantas apa saja penyakit khas yang menyerang saat musim hujan? Simak ulasannya dibawah ini.

Penyakit Khas Musim Hujan


1. Flu dan Pilek

Penyakit nomer satu saat musim hujan adalah flu dan pilek. Loh, bukannya pilek itu flu, atau flu itu pilek. Sekilas memang penyakit ini sama, namun ternyata berbeda satu dengan yang lain. Mau tau perbedaan antara flu dan pilek? Simak artikel terdahulu kami dibawah ini


2. Batuk

Pasangan dari influenza dan pilek saat musim hujan adalah batuk. Batuk pilek dan demam adalah satu kesatuan dari penyakit yang secara medisnya disebut dengan Common Cold


3. Demam

Masih dalam lingkup Common Cold, deman akan terjadi setelah seseorang terinfeksi virus. Demam merupakan bentuk perlawanan tubuh terhadap infeksi bakteri.

4. Demam Berdarah Dengue

Berbeda dengan demam poin 3, Demam berdarah dengue atau yang lebih familiar disebut DBD, merupakan penyakit selanjutnya yang sering muncul pada saat musim hujan tiba. Penyakit ini disebabkan oleh gigitan nyamuk akibat lingkungan yang kurang terjaga. Untuk lebih jelasnya tentang penyakit demam berdarah dengue, kami sudah membahasnya pada artikel terdahulu dibawah ini


5. Malaria

Malaria sering dianggap sama dengan DBD oleh sebagian orang. Karena penyebabnya sama oleh gigitan nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus. Selanjutnya tentang malaria akan kita bahas pada artikel terpisah.

pexels pixabay.com


6. Diare

Walaupun diare identik akibat makanan, ternyata saat musim hujan angka kejadian diare juga meningkat. Itu berarti ada kaitan antara musim hujan dan kejadian diare. Iya, kejadian diare meningkat saat musim hujan dikarenakan konsumsi air yang terkontaminasi bakteri penyebab diare seperti e-coli, salmonella, shigella dan cholera. Musim hujan, biasanya menyebabkan sumber mata air menjadi kotor.

7. Demam Tifoid

Tifoid atau sering disebut dengan tipes, kejadiannya juga meningkat saat musim hujan. Kejadiannya juga mirip dengan kejadian diare. Dimana seseorang yang telah mengonsumsi sesuatu yang terkontaminasi bakteri bernama Salmonella Typhi, erat kaitannya dengan musim hujan dan air yang dikonsumsi terdapat bakteri tersebut.

8. Leptospirosis

Penyakit yang satu ini memang kurang familiar oleh kita. Padahal lumayan sering terjadi disekitar kita. Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri leptospira. Bakteri ini berasal dari hewan seperti tikus melalui kotoran dan air kencingnya. Erat sekali kaitannya dengan musim hujan karena saat musim hujan, tikus yang semula berada ditanah akan menyelamatkan diri dari air hujan dan kemungkinan besar akan memasuki rumah. Bakteri tersebut bisa masuk kedalam tubuh manusia lewat luka yang terkena kotoran atau air kencing tikus.

9. Chikungunya

Kembali ke nyamuk. Saat musim hujan, keberadaan nyamuk semakin banyak. Sehingga selain menyebabkan penyakit DBD dan malaria, nyamuk juga bisa menyebabkan chikungunya. Secara gejala, chikungunya mirip dengan gejala demam berdarah. Namun chikungunya merupakan suatu penyakit yang khas menyerang persendian. Sendi merasa sakit, bahkan sulit untuk berjalan. Sedangkan gejala lainnya mirip dengan gejala demam dan flu. Nyamuk penyebabnya sama dengan nyamuk penyebab demam berdarah dengue.

10. Penyakit Kulit

Agak jarang terjadi namun meningkat saat musim hujan. Itulah penyakit kulit. Biasanya diakibatkan oleh suhu yang lembab atau akibat terkena genangan air hujan yang kotor. Sering terjadi pada para pengungsi banjir.

11. Alergi

Walau jarang terjadi, namun bagi sebagian orang musim hujan membuat dirinya mempunyai penyakit kambuhan dan musiman, seperti merasa gatal saat hari hujan dan cuaca dingin. Hidung tersumbat hingga hidung berair.

Itulah 11 penyakit yang khas menyerang saat musim hujan tiba. Semuanya dapat dihindari dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Semoga bermanfaat. Silahkan share kepada rekan dan sahabat.

0 komentar