loading...

Monday, June 25, 2018

Mengapa Badan Sakit atau Pegal setelah Olahraga?


Mengapa Badan Sakit atau Pegal setelah Olahraga?

Infuset - Berhubung author blog infuset mulai menerapkan pola hidup sehat, membuat inspirasi dan membuahkan artikel ini. Perlu diketahui author memiliki kebiasaan yang sedikit buruk. Seperti makan makanan yang tidak menyehatkan dan kalau libur, jarang gerak.

Makanan yang tidak menyehatkan tersebut seperti makanan yang tinggi kolesterol, jarang makan buah dan sayur ditambah kurang gerak membuat nilai kadar kolesterol author blog infuset tinggi diatas normal. Badan mulai berasa sakit-sakitan. Maka dari itu, dari beberapa hari lalu hal itu sudah mulai ditinggalkan. Author blog infuset sudah mulai mengkonsumsi sayuran dan buah buahan lagi plus olahraga. Olahraga yang author blog infuset lakukan adalah lari pagi. Pagi sekali malah, keadaan luar masih gelap dan berakhir setelah hari mulai terang.

Selepas itu, author blog infuset juga meninggalkan kebiasaan minum minuman suplemen yang buruk untuk ginjal. Menggantinya dengan air putih. Tubuh terasa segar dan sangat fresh. Degup jantung berasa kencang sehabis berlari pagi merupakan nikmat tersendiri. Lama sekali tidak pernah merasakan detak jantung sekencang itu.

Seharian dengan perilaku sehat tersebut memberikan keceriaan tersendiri. Namun tiba malam hari. Sesuatu yang tidak biasa menimpa kedua kaki saya. Bagian paha terasa pegal-pegal. Terlintas dalam benak fikiran, mengapa setelah olahraga, ada rasa pegal atau sakit yang dirasakan? Apakah hal tersebut normal? Atau ada yang salah dengan olahraganya? Setelah mencari beberapa referensi, saya dapat menyimpulkan hal tersebut.

Sebuah referensi mengatakan bahwa, ketika seseorang melakukan suatu kebiasaan atau gerakan baru atau gerakan yang jarang dilakukan, maka sel-sel otot yang bekerja tersebut akan mengalami kerusakan! Apa? Kerusakan? Apakah mengalami pegal atau sakit selepas olahraga itu normal?

Jawabannya adalah Iya, itu normal. Bahkan sekaliber atlet profesional pun masih mungkin merasakan pegal atau sakit setelah berolahraga. Apalagi saya yang memang baru memulai olahraga.

Rasa pegal, nyeri atau sakit selepas olahraga ini disebut dengan DOMS atau delayed onset muscle sense. Kondisi ini biasanya akan dirasakan seseorang setelah 6 hingga 8 jam setelah berolahraga. Apalagi sesuatu gerakan yang notabene baru atau jarang dilakukan.

Sukseskah olahraga seseorang jika mengalami pegal-pegal? Ternyata tidak selalu. Kita harus bisa membedakan antara pegal akibat adaptasi otot atau cidera akibat salah perlakuan. 

Pada dasarnya, pegal atau nyeri yang normal adalah dimana otot anda rusak dan otot tersebut memperbaiki diri menjadi suatu otot yang semakin besar dan lebih kuat dari sebelumnya. Jika olahraga dilakukan berulang, maka rasa pegal tersebut berkurang bahkan tidak akan merasakan pegal lagi.

Sebaliknya, nyeri yang tetap ada, tetap terjadi walaupun sudah rutin olahraga dengan gerakan yang sama. Itu artinya anda melakukan hal yang salah dan dapat dikategorikan sebagai cidera otot. Misalnya akibat salah dalam gerakan, atau kurangnya melakukan pemanasan. Tapi biasanya suatu kesalahan gerak, akan lebih cepat merasakan pegal atau nyeri.

Itulah alasan mengapa saya atau justru anda mengalami pegal atau nyeri atau sakit setelah berolahraga. Tinggal kita saja yang memahami, apakah pegal tersebut normal ataukah akibat kesalahan dalam berolahraga. Salam Sehat dan mari hidup sehat dengan pola makan yang baik dan jangan lupa berolahraga. Terimakasih

0 komentar