loading...

Saturday, June 30, 2018

Mengapa Testpack bisa salah mendeteksi hasil kehamilan positif yang sebenarnya negatif



Mengapa Testpack bisa salah mendeteksi hasil kehamilan positif yang sebenarnya negatif


Infuset - Testpack adalah suatu alat yang digunakan untuk mengetes kehamilan. Secara awamnya, test pack adalah alat yang akan memberi tahu bahwa seorang sedang hamil atau tidak. Dengan hasil yang di klaim cukup akurat. Namun ada saja kasus testpack salah dalam menunjukkan hasil. Ketika testpack menunjukkan hasil positif padahal negatif. Mengapa testpack bisa salah dalam mendeteksi kehamilan? Ternyata ada penyebabnya. Berikut diantaranya.

Alasan testpack salah deteksi kehamilan


1. Hamil diluar rahim

Alasan pertama mengapa testpack salah dalam mendeteksi kehamilan adalah hamil diluar rahim. Hamil diluar rahim adalah sel telur yang dibuahi tidak menempel didalam rahim. Kehamilan diluar rahim terjadi karena adanya gangguan atau hambatan disalurantuba saat sel telur ingin memasuki rahim.

2. Kesalahan Pemakaian

Namanya juga manusia, ada saja yang salah. Termasuk dalam tata cara penggunaan testpack. Walaupun tampak mudah. Kadang ada saja mereka yang salah dalam cara menggunakannya. Baca aturan pakai secara seksama. 

3. Kehamilan Kimia

Alasan ketiga dari kesalahan testpack dalam mendeteksi kehamilan adalah kehamilan kimia. Apa itu kehamilan kimia? Kehamilan kimia adalah sel telur yang telah dibuahi tidak mengalami pelekatan pada dinding rahim. Sehingga gagal untuk bertahan.

4. Habis Keguguran

Alasan selanjutnya mengenai kesalahan testpack dalam mendeteksi kehamilan yaitu riwayat ibu yang baru saja mengalami keguguran. Testpack bisa saja menampilkan hasil positif setelah keguguran. Hal ini diakibatkan karena hormon hCG didalam tubuh masih ada. Hormon hCG bahkan masih ada pada tubuh wanita hingga 6 minggu setelah mengalami keguguran.

5. Penggunaan Obat

Penggunaan beberapa jenis obat, bisa saja membuat alat testpack menjadi keliru dalam menampilkan hasil. Beberapa jenis obat yang bisa menghasilkan kehamilan palsu yaitu obat phenobarbital (obat anti kejang), diazepam dan alprazolam (obat penenang), furosemide (obat diuretik) dan beberapa lainnya.

Lantas, jika seseorang ragu dalam hasil yang ditampilkan testpack dalam mendeteksi kehamilan, langkah yang paling benar adalah memeriksakan diri kepada yang berkompeten seperti dokter dan bidan.  

Itulah kelima alasan kesalahan testpack dalam mendeteksi kehamilan. Walaupun tentu keberhasilan atau keakuratan hasil lebih banyak dibanding kesalahan. Semoga bermanfaat. Terimakasih.


0 komentar