loading...

Thursday, February 22, 2018

Obat Resep : Mengapa Ada Obat yang harus pakai resep?


Obat Resep : Mengapa Ada Obat yang harus pakai resep?


Infuset - Anda pasti tau, obat obatan tidak semuanya bisa dikonsumsi secara bebas. Ada beberapa obat yang harus menggunakan resep dari ahlinya yaitu dokter. Walaupun kadang, faktanya ada saja obat dengan resep malah dijual bebas. 

Pernah terpikir kah mengapa obat obatan tertentu tersebut harus menggunakan resep? Padahal, didalam kemasan atau brosurnya sudah tertera segala macam dari indikasi, dosis dan sebagainya. Jadi menurut analisis awam, obat tersebut juga bisa dikonsumsi walau tanpa resep. Nah untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasannya.

Kenalan dulu dengan penggolongan obat ya. Menurut Permenkes ( Peraturan Menteri Kesehatan ) penggolongan obat diatur dalam permenkes no 917/ 1993 dimaksudkan untuk meningkatkan keamanan dan ketepatan penggunaan serta pengamanan didalam proses distribusinya.

1. Obat bebas
2. Obat bebas terbatas
3. Obat prekursor
4. Obat keras dan psikotr*pika
5. Obat nark*tika


Obat obatan dengan resep, adalah obat obatan yang masuk didalam kategori nomer 3 hingga 5. Sedangkan nomer 1 dan 2 masih bisa dibeli walau tanpa resep dari dokter. Jadi, obat nomer 1 dan 2 bisa dibeli walau tanpa resep dokter namun pada penggunaannya juga harus sesuai dengan petunjuk penggunaan. 

Contoh penggunaan antibiotik yang marak tanpa resep, sebenarnya bisa saja mengjonsumsi antibiotik tanpa resep, dengan catatan pengguna sudah mengetahui penyakitnya apa, dosisnya berapa. Salah jika seseorang belum tahu sedang menderita penyakit apa namun langsung memutuskan untuk mengkonsumsi antibiotik. Karena antibiotik sebenarnya memang harus dengan resep dokter, dan antibiotik adalah obat yang termasuk obat keras. Kesalahan dalam menggunakan antibiotik akan menyebabkan resistensi yang akan membuat virus atau bakteri kuman menjadi kebal terhadap antibiotik itu sendiri. Alhasil, itu akan menjadi akhir dari zaman pengobatan modern, dimana bisa saja terdapat evolusi bakteri dan akan susah dilawan oleh antibiotik karena sudah kebal akibat konsumsi antibiotik tidak tepat guna, yang paling mengkhawatirkan adalah, antibiotik baru saat ini sudah tidak ada lagi yang ditemukan. Kalau tidak salah, kami dengar antibiotik terakhir ditemukan sekitar lebih dari 25 tahun silam. Itu artinya belum ditemukan antibiotik baru. Sedangkan bakteri semakin berkembang dan jika sudah terjadi resistensi, tamatlah pengobatan modern.

Nah, Kalau untuk nomer 3 hingga 5 sudah jelas ya, tidak perlu dijelaskan lagi, itu memang obat obatan yang tidak dijual bebas, penggunaan nya jelas harus dengan resep. Semoga bermanfaat, terimakasih


0 komentar