loading...

Saturday, February 3, 2018

Aplikasi Aplikasi yang pernah saya handle di Puskesmas dan Instalasi Farmasi


Aplikasi Aplikasi yang pernah saya handle di Puskesmas dan Instalasi Farmasi

source : logo puskesmas

Infuset - Zaman serba canggih, semua data disegala lini pemerintahan maupun swasta pada saat ini sudah memasuki era digital secara keseluruhan. Hampir jarang sekali zaman sekarang suatu kantor menggunakan mesin tik. Semua menggunakan komputer dan internet beserta aplikasinya.

Begitu juga dengan hal pendataan yang dilakukan di pemerintahan, seperti yang pernah author handle pada Puskesmas dan Instalasi Farmasi ( dua tempat author bekerja ). Banyak aplikasi pendukung dalam hal pelaporan maupun input data. Berikut beberapa aplikasi yang pernah author handle.

1. P Care BPJS

Aplikasi ini membutuhkan koneksi internet dan nerupakan milik Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan atau yang lebih mahsyur bernama BPJS. Bpjs merupakan cakupan Jaminan Kesehatan baik itu Asuransi Kesehatan, Jamkesmas, ataupun Bpjs Mandiri dan ketika seseorang datang pada fasilitas kesehatan tingkat 1, maka nomer BPJS tersebut dimasukkan / diinput pada aplikasi ini. Aplikasi ini hadir sejak tahun 2014. Bagi yang bekerja di Puskesmas pasti sudah tidak asing lagi dengan aplikasi yang satu ini. Aplikasi ini berfungsi sebagai laporan online kepada Bpjs tentang pasien berobat karena disana terdapat laporan nama diagnosa, dokter yang menangani hingga melakukan rujukan dan lain lain. 

2. E - Puskesmas


Aplikasi ini membutuhkan koneksi internet. Aplikasi ini dulu berdiri sendiri, tetapi sejak kurang lebih satu tahun yang lalu mulai dilakukan bridging dengan P Care Bpjs, kendala yang sangat terasa pada orang yang bertugas mengisi aplikasi ini adalah mengisi data pasien kembali padahal data pasien sama pada P Care Bpjs, sehingga akhirnya dilakukanlah penggabungan antara dua aplikasi ini. Jadi jika kita mengisi data pasien lewat e puskesmas sebagai pasien Bpjs, maka tidak perlu repot lagi mengisi pada aplikasi P Care, karena jika sudah mengisi data pasien Bpjs pada E puskesmas, otomatis aplikasi P Care juga terisi data. Bedanya e puskesmas adalah data keseluruhan pasien baik itu umum, gratis, maupun bpjs, sedangkan P Care hanya untuk data pasien yang memiliki JKN ( BPJS , Jamkesmas, Askes ). Aplikasi ini berfungsi sebagai catatan pelayanan sehari-hari pada sebuah puskesmas, mulai dari data pasien secara lengkap, hingga terapi yang diberikan, bedanya aplikasi ini harus diisi perpoli yang bersangkutan, poli umum ya mengisi data pasien poli umum begitu juga dengan poli yang lain. 

3. Simpus
sumber : gatari.co.id

Sistem informasi manajemen puskesmas atau disingkat jadi simpus, Aplikasi ini tidak membutuhkan koneksi internet. Walaupun ada beberapa yang kini dengan koneksi internet. Tetapi kita sedang ngomongin aplikasi yang author infuset jalankan, kebetulan versi offline. Aplikasi offline ini berfungsi sebagai pencatat data pasien dari data nomer register rekam medik, nama dokter, tanggal berobat, nama diagnosa dan terapi yang diberikan, cukup lengkap sebenarnya. Data pun bisa di print sebagai laporan kepada dinas kesehatan atau sekedar data yang ingin dilihat seperti diagnosa / penyakit terbanyak. Memang sudah agak jadul aplikasi ini, soalnya e-puskes sudah menghandle hampir seluruhnya. Tinggal kita lihat, apabila e puskes sudah berjalan sepenuhnya dan penambahan fitur persis simpus, aplikasi ini mungkin akan ditinggalkan.

4. E Logistic

Aplikasi yang satu ini tidak ada di Puskesmas, tetapi ada pada UPT Instalasi Farmasi. Saya berada disana hampir satu tahun dan menjalankan aplikasi ini. Aplikasi ini membutuhkan koneksi internet. Segala macam pengeluaran dari instalasi farmasi dan pemakaian obat dari puskesmas dilaporkan melalui aplikasi yang satu ini. Sehingga yang berwenang bisa melihat data real kesediaan stok obat dan lain sebagainya.

Sebenarnya masih ada satu aplikasi yang author handle yaitu aplikasi keluarga sehat. Akan tetapi author belum begitu paham cara kerjanya karena baru seminggu yang lalu menjalankannya ( setelah artikel ini terbit : februari 2018 ) 

Itulah empat aplikasi yang pernah author handle pada dua buah tempat kerja dikota yang sama. Bagaimana dengan kota anda? Apakah anda salah satu yang handle aplikasi diatas?

0 komentar