loading...

Wednesday, March 7, 2018

Salah Kaprah Tentang Obat Paten


Salah Kaprah Tentang Obat Paten 



Infuset - Obat paten, suatu golongan obat yang disukai oleh orang orang yang sudah bosan dengan obat generik biasa. Biasanya juga disukai oleh orang berduit karena dianggap lebih ampuh, lebih mujarab, dan lebih cepat dalan hal penyembuhan penyakit. Padahal yang mereka minum bukanlah obat paten! Lantas yang mereka minum itu apa? 

Mereka hanya meminum obat generik yang dijual mahal. Mereka hanya ditipu dengan rasa obat yang berbeda, mereka dikelabui dengan nama obat yang berbeda. Padahal? Obat yang mereka minum itu obat generik! Bukanlah obat paten. Untuk lebih memahami, berikut adalah pengertian obat paten yang sebenarnya.

Obat paten adalah Obat baru yang ditemukan. Setelah melalui berbagai serangkaian uji klinis, obat baru tersebut diproduksi dan dipasarkan oleh sang penemu. Sehingga pabrikan yang memproduksi atau sebagai penemu tersebut diberi hak paten untuk obat baru tersebut. Obat baru tersebut tidak boleh dipasarkan atau diproduksi oleh pabrikan farmasi lain tanpa izin sang penemu. Di Indonesia masa hak paten adalah 20 tahun. 

Apabila waktu hak paten sudah habis, maka tidak ada atau tidak boleh memperpanjang masa hak paten. Sehingga, pabrikan farmasi lain boleh dan legal memproduksi obat tersebut baik obat generik biasa atau obat generik bermerk. Jadi, obat generik merupakan obat paten yang masa patennya sudah habis.

Kembali ke kasus ditengah masyarakat tentang obat paten. Dimana mereka rela membayar dengan harga lebih mahal. Ternyata mereka hanya membeli obat generik bermerk saja. Bukan obat paten. Karena sudah jarang obat obatan jenis baru ditemukan dalam akhir akhir ini.

Sugesti mereka yang membeli obat generik bermerk dan kemudian menganggapnya sebagai obat paten biasanya menyebutkan mereka lebih cepat sembuh dibanding obat generik biasa. Ya, adakalanya hal tersebut memang benar. Tetapi tidak sepenuhnya benar. Karena banyak hal yang mempengaruhi kesembuhan. Bukan hanya obat yang menjadi penentu sembuh atau tidaknya suatu pemyakit. Banyak penentu lain seperti daya tahan tubuh seseorang berbeda dengan orang lainnya, faktor gaya hidup, makanan, minuman, bahkan semangat untuk sembuh pun juga dapat mempengaruhi cepat atau lambatnya kesembuhan.

Ibarat beras, yang satu mahal yang satu murah. Mahal jelas lebih enak dibanding yang murah. Harga seliter beda beda.  Tetapi jika dimasak dan dimakan, efek yang diberikan sama. Yaitu kenyang. 

Jadi anda pernah berkhayal minum obat paten? Banguuuuuuuun..... Mungkin anda sedang bermimpi.

0 komentar