loading...

Tuesday, March 13, 2018

OBAT JAMUR GENERIK FLUCONAZOLE

OBAT JAMUR GENERIK FLUCONAZOLE

tokopedia.com
Infuset - Jika anda sedang mencari obat generik yang ampuh untuk mengatasi jamur pada kulit, salah satu yang menjadi rekomendasi adalah Fluconazole. Fluconazole adalah obat anti jamur, obat ini berfungsi membunuh jamur penyebab infeksi sekaligus mencegahnya tumbuh kembali. Obat ini termasuk dari golongan triazole generasi pertama.

Fluconazole adalah obat yang direkomendasikan bagi anda yang sedang mencari informasi tentang obat anti jamur yang ampuh. Fluconazole dapat digunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi yang disebabkan oleh jamur candida. Misalnya infeksi jamur pada kewanitaan, mulut, tenggorokan, kerongkongan dan kandung kemih.

Selain keampuhan diatas, Fluconazole juga sering direkomendasikan kepada orang yang terserang jamur akibat sistem imun nya melemah, seperti orang yang mengidap Hiv Aids, Pasien kemoterapi dan orang yang menjalani transpalantasi sum sum tulang belakang.

Pada sejarahnya, Fluconazole dikembangkan  ilmuwan dan pertama kali dipasarkan pada tahun 1990. Berarti tahun 2010 merupakan tahun terakhirnya berstatus obat paten. Fluconazole sekarang tersedia sebagai obat generik murah yang berfungsi sebagai anti jamur yang tersedia di apotik apotik. 

Pada beberapa negara luar, anti jamur golongan triazole seperti fluconazole ini lebih dipilih dibanding ketoconazole untuk penggunaan sebagai obat anti jamur sistemik, dengan alasan karena memiliki afinitas yang lebih besar terhadap membran sel jamur dan memiliki toksisitas yang lebih kecil dibanding yang lain.

Setelah berkenalan dengan Fluconazole secara singkat, berikut adalah profil dari obat Anti Jamur Generik Fluconazole

Fluconazole


Nama Generik : Fluconazole

Nama Obat Bermerk Dagang : Celozole, cancid, , candizol, candipar, cryptal, Diflucan, Fcz, fioflucan, fuzolan, flucanol, flucess, fluconazole, flucoral, fludis, fluxar, funzela, govazol, kifluzol, lunazol, quazol, sifluzol, sporale, zemyc.

Golongan Obat : Obat Keras, Obat dengan Resep

Sediaan : Kapsul, Tablet, Obat Suntik dan Cair.

Indikasi : Fluconazole mengobati berbagai jenis infeksi yang disebabkan oleh jamur candida. Misalnya infeksi jamur pada kewanitaan, mulut, tenggorokan, kerongkongan dan kandung kemih, membunuh jamur penyebab infeksi sekaligus mencegahnya tumbuh kembali.

Kontraindikasi : Jangan dikonsumsi bagi anda penderita yang memiliki riwayat hipersensitif (Alergi) terhadap obat ini atau obat golongan triazole lainnya. 

Untuk lebih jelasnya tanyakan kepada ahlinya ( dokter / apoteker ) dan baca petunjuk pada kemasan obat.

Saran penggunaan obat Fluconazole yang benar yaitu Janganlah berhenti menggunakan obat ini sebelum jangka waktu yang ditentukan oleh dokter anda karena meskipun infeksi terlihat sudah sembuh, jamur tetap berpotensi untuk tumbuh kembali. Untuk Fluconazole yang diminum, obat ini bisa diminum sesudah ataupun sebelum makan. Hendaknya rutin dan tepat waktu dalam meminumnya, sedangkan jika terlupa janganlah menggandakan dosis.

Efek Samping Fluconazloe


Untuk Efek samping yang umum terjadi dari pemakaian Fluconazole diantaranya ruam, sakit kepala, pusing, mual, muntah, sakit perut, diare, dan peningkatan kinerja enzim hati. Sedangkan Efek samping lainnya yang lebih jarang misalnya anoreksia, tubuh yang lelah, dan sembelit.

Efek samping yang sangat jarang terjadi seperti oliguria, hipokalemia, parestesia, kejang, alopecia, angioudem, anafilaksis, lesi bulosa, nekrolisis epidermal toksik, sindrom Stevens-Johnson, trombositopenia, diskrasia darah lainnya dan hepatotoksisitas serius termasuk gagal hati.

Sedangkan Pada pasien AIDS, pernah dilaporkan terjadi reaksi kulit yang parah. Efek samping suatu obat akan berbeda orang satu dengan yang lainnya.

Dosis Fluconazole

Dosis penggunaan fluconazole untuk tiap pasien berbeda-beda. Penentuan takaran tergantung pada tingkat keparahan infeksi yang diderita. Jadi ikuti petunjuk pemakaian pada kemasan atau sesuai dengan resep dari dokter.

Dosis umum fluconazole adalah 50-200 mg. Untuk menangani infeksi jamur pada bagian kewanitaan, pasien hanya perlu mengonsumsi 150 mg fluconazole satu kali.

Untuk ibu hamil sangat tidak dianjurkan mengkonsumsi obat Fluconazole apalagi pada kehamilan trimester pertama.

Hindari Interaksi Obat Fluconazole dengan Obat Berikut :


a. Penggunaan Fluconazole dalam waktu bersamaan dengan antikoagulan warfarin atau kumarin bisa meningkatkan protrombin time sehingga meningkatkan potensi terjadinya perdarahan.

b. Penggunaan Fluconazole dalam waktu bersamaan dengan obat seperti cisapride, astemizol, erythromicin, pimozide, dan quinidine berpotensi meningkatkan risiko kematian dan serangan jantung mendadak.

Itulah profil obat jamur generik yang ampuh dan mujarab yang bisa dibeli di apotik terdekat, semoga bermanfaat. Silahkan like dan share agar semakin banyak yang tau. Terimakasih.



0 komentar