Suntik Putih Vitamin C dan Kolagen Menurut Pandangan Medis Sebenarnya Berbahayakah?

Infuset - Suntik putih vitamin C dan kolagen adalah metode yang populer dikalangan masyarakat akhir-akhir ini. Banyak penyedia jasa suntik putih ini bertebaran dimedia sosial. Penyedia jasanya pun dari berbagai kalangan medis bahkan non medis. Iming-iming bisa menjadikan kulit putih bersih secara cepat menjadi daya tarik yang sulit dihindari.

Siapa sih yang tidak ingin berwajah putih bersih. Pelanggan dari bisnis ini pun tidak hanya dari perempuan saja. Walaupun pelanggan terbanyak dari wanita, ternyata cukup banyak juga laki-laki yang berminat untuk melakukan suntik putih dengan Vitamin C Collagen ini.

Menanggapi hal fenomenal ini, Infuset akan membahas secara lebih mendetail tentang metode suntik putih Vitamin C dan Kolagen ini.

Sebagai perawat, author blog pernah merasakan disuntik Vitamin C dan Kolagen yang lebih dikenal sebagai suntik putih ini. Tujuan author blog suntik Vitamin C dan Kolagen ini bertujuan bukan untuk mendapatkan kulit yang putih. Perlu anda ketahui, ketika author menempuh pendidikan Ners, hampir tidak ada yang namanya bersantai dalam waktu satu tahun full. Praktik dari satu rumah sakit ke rumah sakit lainnya menuntut tubuh yang prima, tercatat selama setahun itu author Infuset sakit sebanyak beberapa kali. Mulai dari sakit panas, demam, hingga terkena penyakit cacar. Maka dari itu, untuk mensiasati diri yang dulu kurang suka konsumsi buah dan sayur, untuk mendapat efek segar secara instan, author Infuset melakukan suntik Vitamin C dan Kolagen ini selama beberapa kali.

Lantas, bebahayakah metode suntik Vitamin C dan Kolagen yang lebih dikenal dengan sebutan suntik putih ini? Membahas bahaya atau tidak, kita tentu harus mengetahui kandungan, dosis dan efeknya terhadap tubuh. Mari kita bahas satu persatu.

Kandungan Vitamin C dan Kolagen alias bahan yang biasa dipakai untuk Suntik Putih

contoh kemasan suntik putih vitamin c

Kandungan yang paling jelas tertulis dikemasan, adalah Vitamin C. Vitamin C atau punya nama lain asam askorbat ini sangat diperlukan oleh tubuh manusia. Keberadaan Vitamin C bukan diproduksi tubuh melainkan didapat pada beberapa jenis makanan seperti buah jeruk, pepaya, jambu, bahkan cabai sekalipun. Vitamin C dapat membantu perbaikan imunitas tubuh dalam menjaga daya tahan, Vitamin C juga bermanfaat untuk membuat kulit menjadi lebih sehat, dan cerah mengurangi kerutan dan penuaan, Hal inilah yang mendasari Vitamin C dikemas sebagai pemakaian bahan untuk suntik putih yang kita kenal.

Kandungan selain Vitamin C pada kemasan injeksi agar kulit putih adalah kolagen. Kolagen sangat baik untuk kesehatan kulit manusia. Kolagen diproduksi oleh tubuh untuk membuat kekenyalan kulit terutama yang diharapkan adalah bagian kulit wajah. Karena seiring pertambahan usia, produksi kolagen oleh tubuh menurun. Jadi rasanya sesuatu yang berlebihan ketika tubuh mendapat suntikan kolagen dari luar padahal tubuh bisa memproduksinya sendiri.

Padahal dua kandungan pada kemasan injeksi pemutih kulit yang beredar tersebut bisa kita dapat dengan mengonsumsi buah buahan dan sayur. Hanya saja efeknya agak lambat karena mengalir secara alami. Bukan dipaksakan instan seperti pada metode suntik putih Vitamin C dan Kolagen.

Kebutuhan tubuh akan Vitamin C harian adalah 40 mg saja. Sesuatu yang berlebihan tentu akan menjadi hal yang tidak baik sekalipun itu adalah Vitamin. Itulah yang terjadi saat seseorang melakukan suntik putih. Mereka memasukkan Vitamin dan Kolagen dengan kandungan yang jauh lebih banyak dari kebutuhan harian tubuh. Menurut kemasan yang beredar, Vitamin C yang terdapat pada injeksi suntik Vitamin C dan Kolagen bisa mencapai 1000 mg bahkan lebih, Hal tersebut bisa membuat orang yang disuntik putih merasakan mual, sakit perut, sakit kepala, diare, insomnia bahkan batu ginjal.

Selain Vitamin C dan Kolagen, masih ada satu kandungan yang biasanya terdapat pada kemasan suntik putih tersebut yaitu Glutathione yang merupakan antioksidan. Sama seperti Kolagen, Glutathione juga diproduksi oleh tubuh. Glutathione sangat bermanfaat untuk peremajaan kulit.

Selain Vitamin C yang berbanding cukup besar dari yang dibutuhkan 40 mg saja disuntikkan sekitar 1000 mg lebih, ternyata Glutathione juga berbanding sangat besar. Menurut ahli, asupan Glutathione yang boleh didapat dari luar tubuh adalah sekitar 100 mg hingga 250 mg saja perhari. Namun ketikan seseorang melakukan suntik putih, Glutathione yang dimasukkan melebihi batas kebutuhan harian yaitu bisa mencapai diatas 600 mg bahkan ada yang menyentuh 5000 mg.

Glutathione yang berlebihan pada tubuh, bisa menyebabkan gangguan fungsi kelenjar tiroid hingga gagal ginjal.

Kesimpulan

1. Metode suntik putih Vitamin C dan Kolagen yang sering dilakukan adalah menyuntikkan full satu ampul. Itu artinya dosis yang diberikan sudah sangat melampaui batas kebutuhan harian akan Vitamin C, kolagen dan Glutathione. Jelas berbahaya karena menimbulkan efek samping.

2. Metode aman suntik putih hanya dilakukan oleh ahli dibidangnya dalam hal ini mutlak Dokter yang ahli dibidang kesehatan kulit. Bukan pada bidan, perawat, ataupun pekerja salon kecantikan yang hanya memiliki kemampuan menyuntik tanpa tahu kadar atau dosis yang benar.

Penutup

Hal ini menjelaskan, betapa berlebihannya anda jika memaksakan berkulit putih bersih secara cepat dan instan tanpa mengetahui efek buruk yang akan didapat. Menurut pengalaman rekan yang melakukan metode suntik putih Vitamin C dan Kolagen secara rutin, memang secara visual, tubuhnya menjadi lebih sehat, kulit bersih dan memutih, namun hal itu adalah suatu ketergantungan. Terbukti ketika rekan kami itu berhenti dari metode suntik putih, kulitnya perlahan kembali seperti sedia kala. Suntik putih bukanlah membuat kulit putih secara permanen. Karena pigmen gen anda sangatlah berpengaruh. Jikalau gen dari orang tua anda memang gelap, anaknya pastilah berkulit gelap. Tidak ada kedua orang tua China melahirkan anak berkulit gelap seperti papua, begitu juga kedua orang tua papua tidak akan melahirkan anak berkulit putih seperti china. Maaf bukan menyinggung, ini hanya perumpamaan yang berdasar fakta bahwa gen lah yang mempengaruhi tentang warna kulit.

Last, sampai disini berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang metode suntik putih Vitamin C dan Kolagen yang bisa kami sampaikan salah khilaf mohon maaf. Silahkan share dan Terimakasih