loading...

Saturday, May 26, 2018

MATA MINUS PENYEBAB CARA MENGHINDARI MENGOBATI MENYEMBUHKANNYA

MATA MINUS ( RABUN JAUH ) PENYEBAB CARA MENGHINDARI MENGOBATI MENYEMBUHKANNYA 

Infuset - Mata Minus atau biasa disebut dan dikenal sebagai rabun jauh dan bahasa medisnya Myopia adalah kondisi penglihatan dimana objek yang letaknya jauh terlihat suram atau kabur, namun objek yang letaknya dekat, masih dapat jelas terlihat. Lantas apa saja penyebab mata minus, cara menghindari, serta mengobati rabun jauh tersebut? Artikel ini akan mengulasnya.



Pada mata yang normal, lensa mata dan kornea membiaskan cahaya yang masuk sehingga bayangan objek difokuskan tepat pada bagian retina. Sedangkan pada penderita mata minus, cahaya yang masuk tidak terfokus pada retina, namun jauh berada di depannya.

Hal tersebut dikarenakan kornea para penderita mata minus terlalu cembung atau panjang bola mata yang terlalu besar. Itu menyebabkan penderita mata minus menjadi sulit melihat sesuatu yang berada dikejauhan.

Gejala Mata Minus


Gejala dari rabun jauh atau mata minus bisa kita deteksi dengan berbagai ciri-ciri yang biasanya terjadi pada mata yaitu diantaranya sebagai berikut :

1. Kesulitan saat melihat objek jarak jauh namun jelas saat melihat objek jarak dekat.

2. Perlu memicingkan atau menyipitkan mata untuk melihat suatu objek.

3. Bila mata bekerja terlalu fokus, biasanya kepala akan ikut terasa sakit dan pusing.

4. Sering mengedipkan mata agar tetap bisa fokus

5. Mata tegang, lelah dan merah

6. Pandangan Berkendara pada malam hari berkurang, dikarenakan night myopa atau juga disebut dengan rabun senja, di mana rabun jauh hanya terjadi saat gelap/ malam hari saja

Setelah kita mengetahui gejala mata minus, Sekarang kita akan membahas tentang cara menghindarinya. Bagaimana cara menghindari mata minus? Menghindari dan mencegah mata minus atau rabun jauh anda bisa menerapkan hal hal dibawah ini, cara menghindarinya terbagi menjadi dua kelompok, yaitu dengan kebiasaan lingkungan dan makanan.



Cara mencegah mata minus dengan kebiasaan lingkungan :


1. Jangan biasakan membaca atau menonton televisi, menatap layar komputer dan handphone dari jarak dekat yang bisa menyebabkan kerusakan lengkungan kornea dan menyebabkan mata minus.

2. Berikan waktu istirahat untuk mata jika anda sedang dituntut untuk bekerja didepan layar komputer, handphone atau televisi.

3. Hindari menulis dengan jarak yang dekat.

4. Dalam beraktifitas seperti membaca atau melakukan pekerjaan lain dengan jumlah cahaya yang cukup. Jangan berada ditempat yang redup jika sedang menulis, membaca atau menatap layar monitor.

5. Jika sedang berada di luar ataupun mengemudi pada siang hari maka biasakanlah untuk menggunakan kacamata pelindung cahaya matahari


Cara mencegah mata minus dengan Makanan :


1. Ikan

Mengkonsumsi ikan tertentu, akan menyehatkan mata. Karena pada ikan terdapat kandungan omega 3 yang sangat baik untuk kesehatan mata.

2. Telur

Mengkonsumsi telur juga sangat baik untuk kesehatan mata dan mencegah mata minus. Karena pada telur terdapat berbagai kandungan yang bagus untuk mata.

3. Sayur Hijau

Mengkonsumsi sayuran hijau juga dapat mencegah mata minus. Sayuran Hijau seperti bayam, kangkung, sawi hijau, selada mengandung lutein dan zeaxanthin yang dapat mencegah mata katarak dan pembentukan lapisan pada kornea mata. Sangat bagus untuk mencegah mata minus.

4. Buah

Buah buahan juga termasuk dalam makanan yang dapat mencegah atau menghindari mata minus. Buah yang banyak mengandung vitamin c bisa mencegah berbagai jenis kerusakan karena mata kekurangan nutrisi.

5. Kacang Kacangan

Kacang-kacangan juga mampu mencegah mata minus. Kacang-kacangan sangat baik untuk memelihara kesehatan mata karena mengandung asam lemak omega 3 dan kandungan vitamin E.

Setelah mengetahui hal hal yang bisa dilakukan untuk menghindari rabun jauh, kini kita akan membahas cara mengobati atau cara menyembuhkan mata minus. Lantas bagaimana cara mengobati atau menyembuhkan mata minus? Berikut ulasannya.


Cara Mengobati Mata Minus


1. Jus

Meminum beberapa jus tertentu mampu mengobati mata anda yang minus, diantaranya jus lidah buaya, jus buah bit, belimbing dan wortel. 

2. Daun Sirih

Ternyata daun sirih dapat mengobati mata minus. Caranya pun mudah, yaitu dengan cara membersihkan daun sirih lalu tempelkan pada kelopak mata di saat tidur dan lakukan cara ini secara teratur. 

3. Daun Kelor

Kandungan Daun Kelor sangat baik untuk kesehatan mata dan mampu menyembuhkan mata minus dengan didukung dengan cara menghindari penyebabnya. Kandungan daun kelor berupa nutrisi serta antioksidan seperti vitamin A, E, K, D, B7, B6, B3, B1 dan B2, magnesium, tembaga, kalium, kalsium, seng, mangan dan besi yang merupakan kandungan paling dibutuhkan untuk kesehatan mata.

Baca Juga : 8 TIPS KESEHATAN MATA AGAR MATA SEHAT SELALU

4. Binahong

Tanaman binahong atau  disebut juga dengan gondola merupakan jenis tanaman rambat yang sangat bermanfaat untuk tubuh. Tanaman ini sangat ampuh dalam mempercepat penyembuhan luka luar maupun luka dalam. Selain itu, daun binahong juga bermanfaat untuk kesehatan mata dan menyembuhkan mata minus yaitu dengan cara menumbuk halus daun binahong lalu digunakan sebagai kompres mata selama beberapa menit dan bilas dengan air hangat hingga bersih. 

5. Ekstrak Biji Keben

Keben adalah tanaman berkayu lunak. Didalam esktrak biji keben mengandung saponin, asam galat, monosakrida, triterpneoid, asam bartogenat, asam 19-epibartogenat serta asam anhidrobartogenat yang sangat baik untuk menyembuhkan mata minus anda. Biasanya ekstrak biji keben digunakan sebagai obat tetes mata alami.

6. Bunga Kitolod

Bunga kitolod atau biasa dikenal dengan nama kembang jangar atau bunga bintang lima adalah tanaman semak yang tumbuh secara liar dan bisa digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan mata seperti mata minus, plus, mata silinder, katarak dan beberapa masalah mata lainnya.

Itulah pembahasan mengenai mata minus atau rabun jauh, membahas mulai dari penyebab mata minus, cara menghindari agar mata tidak minus, hingga cara mengobati dan menyembuhkan mata minus. Artikel ini merupakan rangkuman dari beberapa sumber dan semoga artikel ini bermanfaat. Artikel ini bukan sebagai pengganti nasehat medis dan ahli. Terimakasih. 




0 komentar