loading...

Thursday, April 19, 2018

Pengangguran Lulusan Perawat? Ada lowongan kerja diluar keperawatan? Sikaaaaat


Pengangguran Lulusan Perawat? Ada lowongan kerja diluar keperawatan? Sikaaaaat





Infuset - Judul artikel kali ini sedikit menohok dan menghujam jantung para lulusan perguruan tinggi jurusan perawat. Mau bagaimana lagi? Itulah fakta saat ini. Jurusan ini sudah terlalu padat dengan para ahli muda, sarjana dan profesi ners yang kurang beruntung dalam nasibnya.

Sudah sering saya singgung pada artikel lampau, bahwa kuliah jurusan perawat untuk saat ini sudah sangat tidak menjanjikan! Didalam satu kota saja, setiap tahunnya meluluskan perawat muda kurang lebih 100 orang dari berbagai perguruan tinggi. Bandingkan dengan lowongan kerja perawat yang ada. Ada 10 lowongan? Mustahil. Kecuali ada Rumah Sakit atau Klinik yang baru buka. Itupun biasanya mensyaratkan seorang yang sudah berpengalaman kerja. Kecuali anda memiliki relasi partner orang dalam. Semua bisa diatur, hidup orang dalam!!!

Baca Juga : Lowongan Pekerjaan Perawat Yang Tidak Memiliki STR

Namun jika kita bukan siapa-siapa yang tidak punya koneksi orang dalam. Alhasil? Tahu sendiri deh ujung-ujungnya mencari pekerjaan diluar keahlian dan lupakan ijazah maupun sertifikat keperawatan. Nah, sesuai judul artikel, kita saat ini realistis saja. Tidak perlu munafik, semua butuh duit. Jika anda saat ini bernasib malang seperti yang saya jelaskan diatas, jangan menyesal, jangan menyesal karena anda terperangkap dalam gelar seorang perawat.

Perawat itu mulia. Perawat itu membanggakan. Namun itu bagi mereka yang mempunyai pekerjaan. Hari ini, tepatnya saat artikel ini terbit, saya bertemu dengan teman lama, orangnya ulet, gigih dan pantang menyerah, saya salut terhadapnya.

Berawal dari tenaga sukarela saat pagi di Puskesmas, dia "nyabang" kerja di klinik. Hampir 24 jam dia bekerja. Salut.


Hingga akhirnya dia memiliki kesempatan lepas dari seorang perawat dan benar.... Dirinya mendaftar disuatu kementrian karena ada lowongan, dia lulus. Walaupun menggunakan ijazah SMA. Ijazah Perawat lupakan cuy!

Itu merupakan tempat kerjanya yang kelima (kalau tidak salah). Dari Puskesmas, klinik satu ke klinik lain, hingga akhirnya melepas perangkap gelar perawat. Dari situ saya memetik pesan dari pengalaman dia. Gigih dan terus berjuang, untuk hasil biarlah Tuhan yang menentukan. 

Bagi kalian yang mungkin nasibnya masih belum beruntung, coba terus. Jangan pernah menyerah hanya karena kegagalan. Nasib siapa yang tahu? Tapi nasib tidak akan berubah jika anda sendiri tidak merubahnya.

Salam

0 komentar