loading...

Wednesday, April 18, 2018

ILMU KEPERAWATAN : DISCHARGE PLANNING, Tujuan dan Manfaatnya

ILMU KEPERAWATAN : DISCHARGE PLANNING, Tujuan dan Manfaatnya

edited by Muhammad Imron,S.Kep, Ns 

Infuset - Bagi anda perawat atau mahasiswa keperawatan sudah tidak asing dong dengan namanya Discharge Planning? Yups, kali ini kita akan membahas tentang Discharge Planning. Bagi yang belum mengerti, mari simak hingga akhir.


Perawat adalah salah satu anggota tim Discharge Planner, dan sebagai discharge planner, seorang perawat mengkaji setiap pasien dengan mengumpulkan dan menggunakan data yang berhubungan untuk mengidentifikasi masalah actual dan potensial, menentukan tujuan dengan atau bersama pasien dan keluarga, memberikan tindakan khusus untuk mengajarkan dan juga mengkaji secara individu dalam mempertahankan atau memulihkan kembali kondisi pasien secara optimal dan mengevaluasi kesinambungan Asuhan Keperawatan. Merupakan usaha keras seorang perawat demi kepentingan pasien untuk mencegah dan meningkatkan kondisi kesehatan pasien, dan sebagai anggota tim kesehatan, perawat berkolaborasi dengan tim lain untuk merencanakan, melakukan tindakan, berkoordinasi dan memfasilitasi total care dan juga membantu pasien memperoleh tujuan utamanya dalam meningkatkan derajat kesehatannya. 

Menurut pengertiannya, Discharge Planning adalah suatu proses dimana mulainya seorang pasien mendapatkan pelayanan kesehatan yang diikuti dengan kesinambungan perawatan baik dalam proses penyembuhan maupun dalam mempertahankan derajat kesehatannya sampai pasien merasa siap untuk kembali kepada lingkungannya.

APA TUJUAN DISCHARGE PLANNING ?

Tujuan dari Discharge Planning menurut Naylor (1990), yaitu untuk meningkatkan kontinuitas perawatan, meningkatkan kualitas perawatan dan memaksimalkan manfaat sumber pelayanan kesehatan. Discharge Planning dapat  mengurangi hari rawatan pasien, mencegah kekambuhan, meningkatkan perkembangan kondisi kesehatan pasien dan menurunkan beban perawatan pada keluarga dapat dilakukan melalui Discharge Planning.

Menurut Mamon et al (1992), pemberian discharge planning dapat meningkatkan kemajuan pasien, membantu pasien untuk mencapai kualitas hidup optimum disebelum dipulangkan, beberapa penelitian bahkan menyatakan bahwa discharge planning memberikan efek yang penting dalam menurunkan komplikasi penyakit, pencegahan kekambuhan penyakit dan menurunkan angka mortalitas dan morbiditas.

APA SAJA KEUNTUNGAN DARI DISCHARGE PLANNING ?

Keuntungan dari Discharge Planning terbagi menjadi dua yaitu keuntungan untuk Pasien dan juga Keuntungan bagi Perawat.

1. Keuntungan Bagi Pasien :
- Dapat memenuhi kebutuhan pasien
- Merasakan bahwa dirinya adalah bagian dari proses perawatan sebagai bagian yang aktif dan bukan objek yang tidak berdaya.
- Menyadari haknya untuk dipenuhi segala kebutuhannya 
- Merasa nyaman untuk kelanjutan perawatannya dan memperoleh support sebelum timbulnya masalah.
- Dapat memilih prosedur perawatannya
- Mengerti apa yang terjadi pada dirinya dan mengetahui siapa yang dapat dihubunginya.

2. Keuntungan Bagi Perawat :
- Merasakan bahwa keahliannya di terima dan dapat di gunakan
- Menerima informasi kunci setiap waktu
- Memahami perannya dalam system
- Dapat mengembangkan ketrampilan dalam prosedur baru
- Memiliki kesempatan untuk bekerja dalam setting yang berbeda dan cara yang berbeda.
- Bekerja dalam suatu system dengan efektif.




0 komentar