11 MITOS DAN FAKTA TENTANG ANTIBIOTIK NOMER 7 PALING NGERI
Infuset - Antibiotik merupakan segolongan molekul sintetik ataupun alami yang berguna untuk menekan atau menghentikan suatu proses biokimia didalam organisme pada proses infeksi oleh bakteri. Antibiotik mampu membunuh bakteri dan mencegah perkembangannya.
Pada sejarahnya, antibiotik ditemukan oleh Alexander Fleming dari scotlandia pada tahun 1928. Penemuan antibiotik pertama kali ini memiliki dua cara kerja yaitu menghambat pertumbuhan bakteri penyakit ( bakteriostassis ) dan membunuh bakteri penyakit ( baktericidal ). Antibiotik pertama tersebut kita kenal dengan nama Penicillin G.
Banyak beredar berita seputar antibiotik, ada yang langsung percaya dan menyebarkan begitu saja kepada orang lain, padahal ada beberapa berita tentang antibiotik yang sebenarnya belum bisa dipastikan kebenarannya. Daripada bingung, infuset akan menyajikan beberapa fakta dan mitos seputar antibiotik yang sudah lama beredar dan diyakini masyarakat seperti dibawah ini.
Fakta dan Mitos Antibiotik
1. Berita yang beredar : Mengkonsumsi antibiotik dengan cara kurang tepat dapat menyebabkan resistensi
Faktanya : Benar, jika mengkonsumsi antibiotik dengan cara yang kurang tepat, maka akan menyebabkan resistensi, atau kekebalan terhadap antibiotik yang artinya bakteri yang seharusnya kalah dengan antibiotik tersebut justru kebal karena kesalahan dalam cara mengkonsumsi antibiotik itu sendiri. Resisten terjadi pada bakteri yang semakin kuat melawan antibiotik sehingga memerlukan antibiotik jenis baru atau dosis yang semakin tinggi, dan itu akan menjadi dampak yang sangat besar bagi kesehatan seluruh umat manusia jikalau bakteri sudah tidak mempan dengan antibiotik yang ada.
2. Berita yang beredar : Dapat menghentikan konsumsi antibiotik kapan saja ketika sudah merasa sembuh.
Faktanya : Mengkonsumsi antibiotik harus dengan resep dokter. Menghentikan konsumsi antibiotik ketika sudah mulai merasa sembuh adalah salah, karena bisa saja bakteri belum mati seluruhnya dan dapat kembali membuat tubuh sakit.
3. Berita yang beredar : Antibiotik dapat digunakan untuk mengobati virus influenza.
Faktanya : Antibiotik berguna membunuh bakteri atau mencegahnya tumbuh. Antibiotik tidak dapat melawan virus seperti influenza.
4. Berita yang beredar : Antibiotik adalah obat segala penyakit.
Faktanya : Itu hanya mitos. Tidak semua penyakit memerlukan konsumsi antibiotik. Mengkonsumsi antibiotik secara sembarangan tanpa anjuran dari dokter sangat beresiko fatal.
5. Berita yang beredar : Setiap infeksi bisa diberikan antibiotik
Faktanya : ltu Mitos. Karena tidak semua infeksi memerlukan antibiotik. Karena infeksi ada yang disebabkan oleh infeksi virus dan infeksi oleh bakteri. Infeksi virus tidak mampu disembuhkan dengan mengkonsumsi antibiotik.
6. Berita yang beredar : Pemberian antibiotik aman saja jika sudah menandakan terjadinya suatu infeksi walaupun bukan dari bakteri asal dihabiskan sesuai aturan
Faktanya : Itu Mitos. Karena terlalu sering mengkonsumsi antibiotik bukan untuk peruntukannya dapat membunuh bakteri yang bersifat baik yang ada didalam tubuh.
7. Berita yang beredar : Resistensi terhadap antibiotik bukan hal serius karena bisa diganti dengan antibiotik lain dan atau dengan dosis yang lebih tinggi.
Faktanya : Itu hanya Mitos. Antibiotik terbatas dan jenisnya sedikit. Tidak ada penemuan antibiotik baru selama puluhan tahun terakhir, dan jika sudah resistensi kepada seluruh antibiotik, maka penyakit infeksi bakteri akan susah disembuhkan.
8. Berita yang beredar : Antibiotik memiliki daya membunuh bakteri yang berbeda beda
Faktanya : Benar. Masing masing antibiotik yang ada didunia ini memiliki cara yang berbeda dalam hal membunuh dan mencegah pertumbuhan bakteri.
9. Berita yang beredar : Memiliki ciri sakit yang sama dengan orang lain, dapat mengkonsumsi antibiotik yang sama dengan yang dikonsumsi orang tersebut
Faktanya : Itu Mitos. Seluruh penggunaan antibiotik haruslah dengan supervisi dan anjuran dokter. Dokter pun harus melalui serangkaian pemeriksaan terhadap pasien sebelum memutuskan memberikan antibiotik.
10. Berita yang beredar : Ada antibiotik yang memiliki efek samping terhadap warna gigi.
Faktanya : Itu benar. Tetrasiklin merupakan satu satunya antibiotik yang dapat mengendap pada gigi sehingga menimbulkan warna kekuningan pada gigi.
11. Berita yang beredar : Antibiotik merupakan pencetus diare pada bayi.
Faktanya : Itu bisa saja benar. Penggunaan antibiotik pada bayi, dapat menyebabkan tinja yang menjadi lebih encer dan membuat frekuensi buang air besar menjadi lebih sering.
Itulah Mitos dan Fakta tentang Antibiotik. Ternyata banyak berita yang beredar tidak terbukti kebenarannya. Maka dari itu hendaklah bijak dalam mengkonsumsi obat obatan terutama Antibiotik agar bakteri dalam tubuh tidak menjadi resistan.
0 komentar
Post a Comment