JENIS PENANGANAN DOKTER GIGI PADA GIGI BERLUBANG

JENIS PENANGANAN DOKTER GIGI PADA GIGI BERLUBANG

Infuset - Gigi berlubang merupakan masalah yang jamak ditemui pada masyarakat. Penyebab gigi berlubang yang utama adalah masalah kebersihan gigi. Nah bagi anda yang giginya berlubang dan bingung kira kira apa yang dilakukan dokter kepada gigi berlubang anda, berikut kemungkinan yang akan dilakukan pada gigi berlubang anda

Tindakan dokter gigi kepada gigi berlubang anda tergantung tingkat keparahan lubangnya :

1. Jika lubang gigi masih kecil atau sangat kecil dan dianggap sebagai permulaan gigi berlubang, maka yang dilakukan dokter gigi adalah dengan mengembalikan enamel gigi. Dengan cara menggosokkan fluoride cair, busa, gel atau pernis ke gigi yang menjadi target selama beberapa menit. Kandungan fluoride yang digosokkan ke gigi target lebih banyak dibandingkan kandungan fluoride yang ada pada pasta gigi.

2. Pada gigi berlubang dan sudah ada pembusukan atau gigi sudah mulai menampakkan lubang melebihi tahap awal kerusakan, maka yang dilakukan oleh dokter gigi adalah penambalan. Gigi akan ditambal dengan cara dibor terlebih dahulu untuk membuang bagian gigi yang mengalami pembusukan. Selanjutnya gigi berlubang tersebut akan ditambal dengan bahan pilihan seperti zat perak, emas, porselen atau resin komposit.

3. Pada tahap gigi berlubang lebih parah dari nomer 2, maka yang dilakukan dokter gigi adalah crown. Crown bertujuan untuk mengganti mahkota gigi asli yang sudah hancur ataupun rapuh. Bahan crown biasanya terbuat dari berbagai pilihan seperti emas, porselen, atau porselen fusi logam.

4. Tingkat keparahan selanjutnya ketika gigi sudah hancur dan busuk hingga mencapai bagian dalam atau biasa disebut dengan pulpa gigi yang sarafnya sudah mati. Perawatan pada tahap ini adalah dengan merawat salutan akar. Sewaktu perawatan saluran akar pulpa yang bengkak dikeluarkan dan bagian dalam giginya akan dibersihkan dengan teliti, kemudian diberikan disenfeksi, diisi dan disegel dengan bahan mirip karet yang dalam dunia kedokteran gigi dengan disebut dengan Gutta Percha. Setelah itu gigi akan direstorasi dengan mahkota agar gigi bisa berfungsi seperti gigi yang lain.

5. Pada tahap ini, gigi sudah dianggap tidak bisa dipertahankan lagi, yaitu disaat kondisi gigi sudah rusak terlalu parah tidak bisa dipulihkan dan dianggap akan mengganggu maka gigi tersebut harus dicabut. Keuntugan gigi dicabut yaitu rasa sakit atau nyeri akan hilang seketika. Namun kerugian yang didapat dari mencabut gigi juga cukup ngeri. Selain penampilan ompong, gigi yang dicabut akan memberikan ruang kosong yang mempunyai kemungkinan gigi yang lain akan mengalami pergeseran sehingga dapat mungkin terjadi susunan gigi merenggang dan tidak lagi rapi, bahkan gigi jadi mudah bergoyang. Maka dari itu gigi yang dicabut disarankan membuat gigi implan palsu untuk mengurangi kemungkinan buruk lainnya.

Kesimpulan 

Jangan berfikir solusi gigi berlubang langsung dicabut. Gigi masih bisa dipertahankan sesuai tingkat keparahannya.  Maka dari itu jagalah kesehatan dan kebersihan gigi. Apabila gigi berlubang, konsultasikan kepada dokter gigi. Periksakan gigi minimal 2 kali dalam setahun.

Terimakasih