loading...

Wednesday, November 13, 2019

Gambaran Panjang Karir Perawat


Gambaran Panjang Karir Perawat



Infuset - Dunia keperawatan memang masih ramai untuk dimasuki adik-adik yang bercita-cita menjadi perawat kelak dimasa depan. Namun dapat dipastikan, mereka belum mengetahui seluk beluk atau gambaran tentang karir didunia keperawatan. Bagaimana sih perawat itu? Dibawah ini akan dijelaskan perjalanan berkarir didunia keperawatan.

Untuk masuk di perkuliahan perawat, tentu seseorang haruslah sudah lulus sekolah menengah. Ada beberapa perguruan tinggi yang bersikukuh hanya menerima lulusan SMA jurusan IPA, namun setahu admin, kini perguruan tinggi tersebut sudah terbuka untuk lulusan SMA jurusan apapun, termasuk SMK.

Menurut kebiasaan, seseorang yang akan masuk kuliah perawat akan mendaftarkan diri datang ke perguruan tinggi tersebut. Mungkin kini juga ada pendaftaran lewat online, namun kebanyakan masih harus datang ketempat dan tidak boleh diwakilkan.

Syarat umum yang harus dibawa adalah ijazah SMA atau jika belum mendapatkan ijazah, seseorang harus sudah memiliki surat keterangan lulus belajar dari sekolah. Maklumlah beberapa tahun terakhir ini ijazah selalu terlambat dibagikan.

Selain surat keterangan kelulusan, calon mahasiswa keperawatan juga harus menyediakan pas foto dengan berbagai ukuran dan warna latar belakang yang beragam, sesuai kebijakan perguruan tinggi tersebut.

Surat lainnya yang juga mungkin akan dicari oleh para petugas seleksi penerimaan mahasiswa adalah surat keterangan cakap kelakuan dari kepolisian dan juga mungkin surat Kesehatan yang ditandatangani oleh dokter.

Selain syarat tersebut diatas, tentunya calon mahasiswa juga harus menyiapkan dana. Biaya pendaftaran juga beragam, mulai dari 200 ribu hingga 400 ribu tergantung kebijakan. Lulus tidak lulus, atau datang tidak datang saat tes tertulis nanti, uang tersebut sudah lenyap. 

Saat mendaftar dan seleksi berkas, biasanya calon mahasiswa dicek fisik seperti tinggi badan, dan berat badan. Beberapa perguruan tinggi menerapkan standar tinggi atau berat badan minimal untuk calon mahasiswa.

Setelah dianggap lulus berkas, calon mahasiswa akan diberi tanda bukti berupa kartu peserta ujian tertulis dan diberitahukan kapan jadwal ujiannya dilaksanakan. Ketika anda menghadiri dan lulus. Tinggal selangkah untuk menjadi mahasiswa.

Langkah selanjutnya tersebut adalah administrasi. Bayar lagi ya? Iya tergantung kebijakan perguruan tinggi tersebut masing-masing. Setelah itu anda akan menunggu waktu perkuliahan yang jaraknya biasanya cukup lama, bisa sebulan lebih. Disana calon mahasiswa bisa menyiapkan segalanya. Baik itu kost, dan lain lain.

Mahasiswa keperawatan pun akan diarahkan menggunakan seragam yang menurut kebiasaan menggunakan seragam putih putih dengan atribut sesuai ciri khas masing-masing perguruan tinggi. Jadi waktu lama sebelum ngampus pertama kali dipergunakan untuk persiapan termasuk masa orientasi kampus. Jika dulu diisi oleh perploncoan antara senior kepada junior, sekarang sudah tidak sesadis dulu lagi.

Masa orientasi pun tiba, disana mahasiswa akan diajak mengenal seluk beluk kampus, mulai dari siapa pimpinannya, wakil, rektor, ataupun yayasan yang menaunginya. Diperkenalkan juga dengan tata tertib, yel yel, mars kampus, visi misi dan lain sebagainya.

Masa orientasi biasanya berselang selama tiga hari. Selepas itu akan ada libur beberapa hari untuk menyambut hari pertama belajar. Lama masa pembelajaran tergantung jenjang pendidikan yang diambil. D3 keperawatan maka perkuliahan dilalui selama 3 tahun.

Sedangkan sarjana keperawatan akan dilalui selama 4 tahun dan jika ditambah dengan profesi ners maka bisa mencapai 5 tahun lebih jika ditotal dengan masa perkuliahan dengan S1.

Dibeberapa semester, ada yang namanya praktik di lapangan. Bisa di klinik, Puskesmas, atau rumah sakit tergantung kebijakan yang diambil. Disana mahasiswa akan mengaplikasikan ilmu yang sudah didapatkan dimasa kuliah. Meskipun kadang tidak sesuai.

Dimasa akhir semester, mahasiswa akan disibukan dengan karya ilmiah atau skripsi. Kecepatan dan ketepatan waktu sangat dibutuhkan agar tidak terlambat dan ditinggal teman wisuda.

Yudisium dulu ya baru wisuda. Setelah itu tentu akan mendapatkan ijazah sebagai lulusan keperawatan dan diangkat sumpah PPNI. Disana anda sah mengenakan gelar.

Petualangan selanjutnya dimulai, yakni ikut uji kompetensi keperawatan. Sebuah ujian yang sebenarnya tidak sesuai dengan namanya yakni kompetensi. Bukan kompetensi keahlian yang dicari akan tetapi hanyalah menjawab soal didepan komputer sebanyak 180 soal cerita dengan waktu 180 menit.

Dilakukan secara online dan serentak seluruh Indonesia, seorang calon perawat akan disuruh bayar sebesar 275 ribu sebagai uang pendaftaran. Jika lulus, anda akan mendapatkan STR nantinya. Biasanya akan diberi surat keterangan sudah lulus menjawab soal 180 biji tersebut. 

Kemudian anda juga harus mendaftar online untuk mengurus surat tanda registrasi perawat atau disebut STR. Jika tidak lulus, maka harus mengulang dilain waktu, biasanya dalam setahun akan dilakukan sebanyak 3 kali. Bagaimana jika 3 kali tidak lulus uji kompetensi?

Ya, bisa dibayangkan anda akan menjadi pengangguran selama setahun itu. Dikarenakan tidak mungkin berkerja sebagai perawat jikalau tidak mempunyai STR. Bahkan sepertinya STR lebih penting dibanding nilai ijazah.

Show, 6 kali tidak lulus, berarti dua tahun anda nganggur. Jika lulus? Ya selamat. Anda akan disibukan melamar pekerjaan. Setahun tidak ada panggilan kerja di instansi kesehatan? Anda juga akan disibukan dengan yang namanya SKP.

Syarat untuk memperpanjang STR kelak setelah 5 tahun kadaluarsa. SKP bisa didapat dari mengikuti seminar (yang tidak gratis pastinya), satu kali seminar biasanya menghabiskan dana antara 200 ribuan dan rata rata mendapat nilai SKP sebanyak 2 SKP saja. 

25 SKP harus didapat dalam 5 tahun untuk syarat perpanjangan STR perawat. Selai itu, anda juga harus membayar iuran PPNI. Jadi intinya anda sudah kerja maupun masih pengangguran, anda harus tetap setor iuran dan mengumpulkan 25 SKP dalam 5 tahun.

Namun bukan hanya dengan seminar, ada cara lain yaitu dengan karya ilmiah atau dengan keterangan pengalaman kerja bagi yang sudah bekerja. 

Karir keperawatan memanglah sangat panjang dan termasuk jelimet. Ingat tanpa STR tidak akan pernah bisa kerja sebagai perawat bahkan untuk mendaftar sebagai CPNS. Karena salah satu syaratnya adalah STR.

Belum lagi jika anda kerja didunia perawat shift. Anda tidak akan pernah lagi mengenal tanggal merah, hari raya besar, hari Minggu, anda hanya mengenal hari lepas (masa pagi selepas shift malam) dilanjutkan libur pada keesokan harinya. Namun besok lusa shift pagi sudah menanti.

Belum lagi jika anda wanita, sesama wanita perawat biasanya akan ada salah satu perawat wanita yang menakutkan, menjengkelkan, cari masalah dengan anda, dan sifat buruk lainnya. Namanya juga wanita ya. Kalau sesama perawat pria sih, tidak terlalu masalah apalagi satu tempat dengan perawat yang punya hobi sama.

Last, semua diatas hanyalah gambaran yang bisa admin ceritakan berdasarkan pengalaman sendiri, sahabat, dan perawat lainnya. Tentunya tidak sama perjalanan karir seseorang untuk menjadi seorang perawat. Namun seperti itulah garis besar perjalanan rata-rata perawat yang admin ketahui.

Last, semangat para junior dan calon mahasiswa !!!! 

1 komentar

michelle said...
This comment has been removed by a blog administrator.