Ingin Masuk Kuliah Perawat ? Baca dulu tentang hal ini

By.Muhammad Imron,S.Kep,Ns

Perawat, merupakan salah satu profesi dari dunia paramedis. Posisinya cukup Vital untuk sebuah kesehatan pasien. Kebutuhan akan perawat juga cukup banyak. Maka dari itu, dunia keperawatan banyak dilirik oleh lulusan sekolah menengah atas sebagai masa depannya kelak. Dengan angan-angan cepat mendapatkan pekerjaan, banyak yang terjun kedunia perawat. Namun saya sangsi akan semua itu.

Bagi anda atau kerabat anda ada yang ingin masuk kuliah perawat, berikut pertimbangan mengambil kuliah perawat. Cek this out.

Didunia kesehatan (apapun itu) harus selalu up to date.. Dengan perkembangan zaman, perawat sekarang dituntut profesional, salah satunya dengan upgrade ijazah minimal ke jenjang Sarjana (S1). Dengan kata lain, mereka yang hanya lulusan Diploma III Keperawatan agar duduk dibangku kuliah lagi. Sesuatu yang menyita waktu tentunya jika seorang perawat D3 tersebut sudah bekerja.

Setelah mendapatkan gelar Sarjana, bagi yang kuliahnya langsung jurusan sarjana akan sulit mendapatkan pekerjaan. Kecuali jika anda melamar pekerjaan didaerah yang masuk kategori terpencil. Anda lulusan Sarjana Keperawatan (S1 KEP) reguler (lulus SMA langsung kuliah S1) berharap bekerja di perkotaan? Anda MIMPI !!! Persaingan ketat.

Anda berfikir S.Kep dengan kuliah rata-rata menelan SPP 60 jutaan sudah cukup? Anda keliru ! Sarjana Keperawatan kembali dituntut melanjutkan pendidikan profesi Ners. Pikir dulu, SPP 60 Jutaan ditambah biaya hidup (bagi yang in the kos) dan lain-lainnya selama 4 tahun? 100juta itu pastii !!! Ners? Biaya lagi. 10 jutaan untuk SPP-nya bahkan lebih untuk 1 tahunan Profesi Ners.

Kita rinci dulu ya....

S1 Keperawatan

- SPP & Biaya hidup 4 tahun = Mungkin lebih 100 juta.

- Ners 1 tahun & biaya hidup = Sebut saja 15 juta.

Uang tersebut jika untuk modal Wirausaha? Mungkin 5 tahun anda akan SUKSES !!!

ATAU....

Uang tersebut untuk mendapatkan ijazah S1 & Ners dengan contoh gelar : Muhammad Imron,S.Kep,Ns...

Melamar pekerjaan? Sulit!!! Loh, Kenapa? Ya, tuntutan keselamatan pasien yang semakin tinggi mengharuskan skill perawat lulusan S.Kep,Ns bersertifikat seperti dari pelatihan BTCLS. Apa BTCLS? BTCLS adalah Basic Trauma Cardiac Life Support. yang merupakan pelatihan penanggulangan terhadap orang dengan trauma fisik dan jantung yang mengancam nyawa. BTCLS Gratis? Tidak....... semua perlu Biaya!

Berapa biayanya? Biaya yang saya ketahui untuk daerah Jawa masih sekitar 1 juta sekian sekian.Sedangkan untuk Kalimantan sudah menyentuh 3 jutaan. Duit lagi? IYA. Sudah Cukup untuk mendapatkan pekerjaan sebagai seorang Perawat? BELUM !!!

Kini anda dihadapkan oleh kewajiban mengikuti Uji Kompetensi untuk mendapatkan Hak Legal sebagai seorang PERAWAT yaitu STR ( SURAT TANDA REGISTRASI ) ! Apalagi itu? Uji Kompetensi adalah metode seperti ujian Nasional. Anda akan dihadapkan dengan soal soal materi tentang dunia keperawatan dengan soal 180 soal 180 menit. Gratis? TIDAK !!! Walaupun hanya ratusan ribu rupiah untuk ikut Uji Kompetensi, namun jika tidak lulus, anda akan mengulang beberapa bulan kemudian dengan catatan BAYAR LAGI!! GAK LULUS? IKUT BAYAR LAGI. begitu seterusnya. Tua-tua nunggu STR dong yah? Karena sangat penting yang namanya STR.

Jika tak lulus juga? Selamat meratapi nasib karena Lowongan Pekerjaan Perawat baik itu kontrak maupun PTT (Pegawai Tidak Tetap) bahkan TKS (Tenaga Kerja Sukarela) butuh STR. Begitulah keadaan dunia keperawatan Indonesia saat ini. Semua untuk kemajuan dunia keperawatan

Masih Tertarikkah masuk kuliah Perawat?

Sumber Foto : Google